5. Tragedi Trisakti
Mun’im Idris juga terlibat dalam penyelidikan Tragedi Trisakti. Tragedi Trisakti merupakan peristiwa penembakan pada tanggal 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian tersebut menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta Indonesia serta puluhan lainnya luka.
6. Tragedi Semanggi
Tragedi Semanggi merupakan peristiwa yang merujuk kepada dua kejadian protes masyarakat terhadap pelaksanaan dan agenda Sidang Istimewa MPR yang mengakibatkan tewasnya warga sipil. Kejadian pertama dikenal dengan Tragedi Semanggi I, terjadi pada 11 hingga 13 November 1998. Tragedi itu menyebabkan tewasnya 17 warga sipil. Kejadian kedua dikenal dengan Tragedi Semanggi II, terjadi pada 24 September 1999. Tragedi Semanggi II menyebabkan tewasnya seorang mahasiswa dan 11 orang lainnya di seluruh Jakarta serta menyebabkan 217 korban luka-luka.
7. Kasus Mutilasi
Mun’im pernah menangani penyelidikan kasus mutilasi yang kejam. Dalam bukunya Mun’im bercerita, kasus itu bermula dari ditemukannya dua dus mencurigakan di trotoar jalan Sudirman, Jakarta Selatan. Dus itu menguarkan bau busuk sehingga tak ada yang berani memeriksa. Barulah diketahui isi dus itu setelah dua gelandangan nekat membukanya. Di dalamnya ditemukan 13 potongan tulang-belulang beserta kepala dan 180 sayatan daging bersama isi perut.
“Si pembunuh tak hanya memotong-motong jasad korban secara sistematik, sempat pula menyayat dan mengupas seluruh daging dari tulang korbannya,” tulis Mun’im.
Selain kasus-kasus tersebut, Mun’im Idris juga terlibat dalam penyelidikan kasus lainnya yaitu kasus Marsinah, kasus Munir, kasus Okki – Gina, Kerusuhan di Pelabuhan Ratu, Kerusuhan di Pontianak, Kerusuhan di Sumbawa, Kasus Tommy Soeharto, Kasus STPDN Sumedang, Kasus Al Ghozi Solo, Kasus Christine (kasus penyimpangan seksual dan digandeng dengan kasus Ita), Kampanye 1998 di Mampang, dan Kasus Aborsi massal.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca: Profil Mun'im Idris Ahli Forensik dalam Penyelidikan Berbagai Kasus Besar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.