Selain itu, gerakan Khilafatul Muslimin mudah berafiliasi dengan jaringan kelompok teror seperti ISIS. Bahkan, pada masa kejayaan ISIS di 2015, Peneliti Terorisme dari Singapura, Rohan Gunaratna menggolongkan Khilafatul Muslimin telah berbaiat kepada ISIS.
Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Komisaris Besar Aswin Siregar menjelaskan secara historis Kelompok Khilafatul Muslimin ada keterkaitan dan punya arah dengan peristiwa-peristiwa teror di Indonesia.
Densus 88 tengah menyelidiki peristiwa konvoi tersebut bekerja sama dengan unit kepolisian terkait lainnya guna menelusuri kenapa peristiwa tersebut bisa terjadi dan bagaimana menyikapi selanjutnya.
“Kami lihat nanti apakah ini akan mengarah ke tindak pidana terorisme atau tidak, nanti berdasarkan bukti-bukti yang akan kami kumpulkan,” kata dia, seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu, 1 Juni 2022.
4. Berpusat di Lampung dan memiliki amir di beberapa wilayah
Amir Wilayah Jamaah Khilafatul Muslimin Bekasi Raya, Abu Salma buka-bukaan mengenai struktur organisasi usai aksi konvoinya viral. Abu Salma menerangkan, Pimpinan Pusat Khilafatul Muslimin Internasional atau untuk seluruh dunia ada di Lampung yang dipimpin oleh Kholifah atau Amirul Mukminin, Syekh Abdul Qadir Hasan Baraja. Di bawah Kholifah ada Amir Daulah.
5. Klaim dekat dengan Mabel Polri
Abu Salma mengatakan, konvoi kampanye kebangkitan khilafah dilakukan 4 bulan sekali. Konvoi menggunakan motor ini merupakan program yang diinisiasi Daulah wilayah Jawa. Menurutnya, polisi pun sudah mengetahui program ini lantaran selalu disampaikan selama program ini berjalan setiap 4 bulan.
Abu Salma mengaku dekat dengan polisi. “Kadang kita duduk bareng, ngopi bareng sama rekan-rekan polisi. Ada juga yang memang dipanggil secara resmi tapi tidak tersurat, juga ada. Kita senang telponan aja sih,” kata Abu Salma.
Sebab itu, Abu Salma mengaku heran ketika Polda Metro Jaya mengatakan akan memanggil para peserta konvoi. Polisi menyebutkan akan memanggil mereka untuk klarifikasi dan memberikan edukasi kepada mereka soal dasar negara.
Padahal, kata dia, konvoi tersebut telah disampaikan ke pihak Mabes Polri. Abu Salma memaklumi hal tersebut, menurutnya lantaran pejabatnya masih baru.
“Kebetulan saya dekatlah dengan pihak-pihak Mabes Polri, sering kami sampaikan kegiatan rutinan, Cuma mungkin karena pejabatnya baru jadi wajar lah, kita maklum saja,” kata dia.
Sementara itu, merespons klaim Abu Salma yang dekat dengan Mabes Polri, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, Mabes Polri tak pernah langsung terlibat dalam persoalan di wilayah.
Selama ini, persoalan itu diurus langsung oleh Kepolisian Daerah (Polda). “Kok Mabes? Cukup wilayah aja. Ngapain Mabes turun?” kata Dedi saat ditanya ihwal klaim Abu Salma dari Khilafatul Muslimin itu di kantornya, Selasa, 31 Mei 2022.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca : Densus 88 Selidiki Konvoi Khilafatul Muslimin