Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga BBM Dunia Melambung, Indonesia Pilih Jalan Subsidi

Reporter

image-gnews
Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan (kiri) meninjau vaksinasi pelajar di SMPN 1 Semarang, Jawa Tengah, Rabu 21 Juli 2021/Istimewa
Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan (kiri) meninjau vaksinasi pelajar di SMPN 1 Semarang, Jawa Tengah, Rabu 21 Juli 2021/Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan mengatakan Indonesia memilih kebijakan subsidi karena harga bahan bakar minyak atau BBM dunia melambung. Dalam proses pengambilan keputusan adaptasi ini, kata Budi, pemerintah sangat memperhatikan nasib masyarakat berpenghasilan rendah.

"Karena itulah BBM yang naik adalah Pertamjenis yang selama ini dikonsumsi kalangan menengah atas. Sementara jenis Pertalite yang dikonsumsi mayoritas  masyarakat bawah, harganya tetap dan kini justru disubsidi," kata Budi Gunawan di Jakarta, Senin, 4 April 2022.

Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) itu menuturkan, adaptasi menjadi pilihan terbaik saat menghadapi faktor eksternal harga BBM. Terus memaksakan harga murah (mitigasi) tidak hanya sia-sia, melainkan malah berisiko karena akan menguras Pertamina dan juga mudah ditumpangi kelompok kepentingan untuk membuat resah bahkan rusuh sosial.

Harga BBM resmi naik per 1 April 2022 setelah sekian lama diwacanakan. Meski pahit pemerintah harus memilih opsi adaptasi menghadapi lonjakan harga minyak dunia ke atas 100 dolar AS per barel karena krisis ekonomi Rusia-UkrainaUkraina. Akibatnya, rumah tangga di Indonesia kini mulai merasakan himpitan harga BBM setelah sebelumnya dibebani harga pangan. Padahal, pendapatan masyarakat baru berangsur pulih setelah didera Covid-19 yang panjang.

Masih demi melindungi masyarakat, kenaikan harga Pertamax pun, ujar Budi Gunawan, tidak dilepas ke harga keekonomiannya yang kini sekitar Rp 16.000. Juga tidak disamakan harga di negara tetangga yang berkisar Rp 20.000 - Rp 30.000. Harga Pertamax Indonesia naik ke kisaran Rp 12.5000 - Rp 13.500 per liter. Harga tersebut masih dinilai relatif terjangkau oleh pemilik mobil mahal.

Meski demikian Budi Gunawan mengakui kenaikan ini akan tetap berdampak tak langsung pada biaya hidup masyarakat. Terutama karena terakumulasi dengan kenaikan komoditas lain. Salah satu kunci stabilitas harga di pasar ialah pemerintah akan berusaha keras memastikan suplai memadai.

Di sisi lain, masyarakat diimbau untuk mengonsumsi jenis BBM sesuai peruntukannya. Kalangan yang mampu diharapkan tidak beralih ke BBM subsidi, karena subsidi disediakan pemerintah sebagai jaring pengaman sosial melalui penetapan harga. Hal ini menyangkut kemampuan adaptasi realitas oleh masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Budi solusi paling substantif bagi masyarakat dalam menghadapi kondisi ekonomi yang mengarah ke stagflasi ini adalah bersikap dan mengadaptasikan pengelolaan hidup sehari-hari dengan kebutuhan riil masing-masing. Solusi ini, kata Budi, tidak hanya baik bagi tiap individu masyarakat, tetapi juga baik bagi bangsa karena membudayakan kembali nilai-nilai kearifan lama yang hampir hilang terkikis oleh desakan budaya konsumerisme modern.

"Tentu untuk memastikan kenaikan harga-harga saat ini tidak sampai menyengsarakan rakyat, pemerintah akan terus bekerja keras menjamin ketersediaan, membuat perencanaan BBM yang lebih baik, real time, dan berbasis data, serta membuat rambu-rambu agar kalangan mampu tidak berpindah mengonsumsi BBM subsidi," kata Budi.

Semua orang memang suka BBM murah. Segelintir ahli percaya BBM murah mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun adaptasi harga BBM saat ini bisa lebih bernilai saat menjadi dorongan kuat munculnya inovasi. "Kita semua yakin tantangan ini akan berlalu, dan dengan inovasi serta perilaku baru, bangsa Indonesia akan keluar lebih tangguh dan lebih bersatu menghadapi tantangan berikutnya," kata Budi.

Catatan: Berita ini telah diubah pada Rabu, 6 April 2022 pukul 22.17 WIB karena menyesuaikan perubahan dari sumber aslinya di Kantor Berita Antara.

Baca Juga: Harga Pertamax Naik, 25 Persen Konsumennya Berpeluang Beralih ke Pertalite


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) Donny Yoesgiantoro memberikan pemaparan saat mengunjungi kantor Tempo di Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.


BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

2 hari lalu

Ilustrasi kereta api PT KAI. Foto: Canva
BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.


Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

5 hari lalu

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.


Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

6 hari lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.


World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

8 hari lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.


Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

9 hari lalu

Suasana SPBU di pinggir Jalan Tol S. Parman, Jakarta Barat. BBM subsidi jenis Pertalite sudah tidak dijual. SPBU bernomor 31.114.01 itu hanya menawarkan Pertamax Turbo, Pertamax 92, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah


BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

10 hari lalu

Potret pembangunan infrastruktur inti di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Riri Rahayu
BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.


PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

10 hari lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.


Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

12 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi


Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

12 hari lalu

Kepala BIN Budi Gunawan, Seskab Pramono Anung dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersenda gurau saat berlangsung pelantikan anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Presiden melantik sembilan anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028. TEMPO/Subekti.
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.