TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik showroom Prestige Image Motocars, Rudy Salim menyatakan tak kenal dekat dengan tersangka kasus Binomo, Indra Kenz. Rudy bahkan menyatakan tak pernah berkomunikasi langsung dengan Indra sebelum transaksi jual beli mobil Tesla Model 3.
"Sebelumnya enggak kenal, saya enggak pernah komunikasi langsung, komunikasi lewat sales, pembelian atau segala macam," tutur Rudy usai menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jumat, 18 Maret 2022.
Rudy Salim keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 15.33 WIB bersama kuasa hukumnya, Frank Hutapea. Dia diperiksa penyidik soal pembelian mobil Tesla Model 3 oleh Indra Kenz.
"Yang ditanyakan intinya tentang pernah beli mobil dan itu memang mobil yang sudah di sita," kata Frank.
Frank mengatakan, kliennya itu dicecar sekitar 19 pertanyaan oleh tim penyidik Bareskrim. Pemeriksaan mulai dilakulan pukul 10.00 WIB.
Penyidik, menurut Frank, tidak membahas tentang pengembalian dana dari Indra karena hal itu merupakan transaksi jual beli mobil. Dia juga tak mau membuka berapa uang yang diserahkan pria dengan julukan Crazy Rich Medan itu.
"Lupa angka jualnya, intinya ini penjual, dan Indra nya sudah beli dan mobilnya sudah disita, itu aja," tutur Frank.
Bareskrim Polri menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka dalam kasus penipuan melalui aplikasi Binomo. Indra merupakan afiliator aplikasi tersebut.
Sebagai afiliator, Indra bertugas untuk merekrut orang agar mau bermain di aplikasi itu. Dia disebut mendapatkan keuntungan hingga 70 persen dari total kerugian korbannya.
Salah satu cara Indra menggoda korban adalah dengan memamerkan kekayaannya di media sosial. Pria dengan nama asli Indra Kesuma itu memang dikenal kerap menunjukkan kehidupan glamornya seperti membeli mobil-mobil mewah dan mengenakan pakaian mewah. Salah satu mobil yang pernah dipamerkan Indra adalah mobil Tesla Model 3 yang dibelinya dari showroom Prestige Motor milik Rudy Salim.
Selain dijerat kasus penipuan, Indra Kenz juga diijerat dengan tindak pidana pencucian uang. Polisi juga telah menyita sejumlah aset Indra mulai dari dua mobil mewah Tesla dan Ferrari, rumah hingga barang berharga lainnya. Polisi juga menyatakan masih terus memburu aset lainnya yang diduga sempat disembunyikan Indra sebelum ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
