Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indikator Epidemiologi Covid-19 Dinilai Tak Memadai untuk Pelonggaran Mobilitas

Reporter

image-gnews
Supir angkutan umum saat mendaftar untuk melakulan tes swab antigen gratis di Terminal Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 3 Februari 2022. Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyiapkan sebanyak 100 kuota saat menyelenggarakan tes swab antigen gratis bagi para calon penumpang dan supir angkutan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Supir angkutan umum saat mendaftar untuk melakulan tes swab antigen gratis di Terminal Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 3 Februari 2022. Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyiapkan sebanyak 100 kuota saat menyelenggarakan tes swab antigen gratis bagi para calon penumpang dan supir angkutan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman menilai indikator epidemiologi kondisi Covid-19 di Indonesia belum memadai untuk melakukan pelonggaran mobilitas masyarakat skala besar.

Saat ini pemerintah mulai melakukan pelonggaran dengan tidak mewajibkan antigen/PCR untuk perjalanan domestik bagi orang yang sudah divaksin dua kali. Pemerintah juga melakukan uji coba pelaku perjalanan luar negeri tanpa karantina di Bali.

"Indikator yang bisa dijadikan rujukan untuk pelonggaran secara nasional belum memadai," ujar Dicky saat dihubungi Tempo pada Selasa, 8 Maret 2022.

Ia merinci beberapa indikator yang mesti menjadi rujukan. Pertama, cakupan vaksinasi. "Cakupan yang memadai untuk respons Omicron plus dan seterusnya itu adalah 90 persen vaksinasi kedua dan setidaknya 50 persen vaksinasi dosis ketiga. Itu baru kategori relatif aman," ujar dia.

Data per 8 Maret pukul 12.00, vaksinasi dosis kedua masih di kisaran 71,35 persen dari target sasaran. Di beberapa daerah bahkan ada yang belum sampai 50 persen. Kemudian angka vaksinasi dosis ketiga masih 6,17 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Indikator kedua, lanjut Dicky, angka reproduksi virus (Rt) harus di bawah 1 persen. Sementara data Kemenkes per 7 Maret, angka Rt di delapan pulau besar Indonesia rata-rata masih 1,09. 

Indikator selanjutnya, lanjut dia, positivity rate di bawah 1 persen dan angka keterisian rumah sakit nasional di bawah 10 persen. Data hingga kemarin, positivity rate nasional masih di angka 9,93 persen. Bahkan di beberapa daerah masih di atas 10 persen. Di Jawa Barat, positivity rate berkisar 16,59 persen dalam sepekan terakhir. Sementara angka keterisian rumah sakit nasional masih di kisaran 28 persen.

Indikator terakhir yang juga penting, ujar Dicky,
angka kematian harus bawah 1 persen atau setidaknya kasus kematiannya di bawah 5/1.000.000 penduduk atau 5/100.000 penduduk di masa transisi.

Hingga 6 Maret 2022, kematian karena Covid-19 per 1 juta penduduk akibat virus corona Covid-19 di Indonesia sebanyak 539 orang. Dengan jumlah tersebut, Worldometer menempatkan angka kematian karena Covid-19 per 1 juta penduduk di Indonesia di urutan ke-19 di Asia. Urutan ini masih bertahan di posisi yang sama dalam sepekan terakhir. Terhadap statistik global, kematian karena Covid-19 per 1 juta penduduk di Asia adalah 14,21 persen dari total kasus di seluruh negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ditambah fakta kapasitas testing dan tracing kita yang belum memadai, saya kira jumlah kasus kesakitan atau kematian kita sebetulnya jauh lebih besar. Ini yang harus disadari, sehingga tidak membuat kita abai atau over confident," ujar Dicky.

Dicky setuju bahwa perlu ada pemulihan karena situasi mulai membaik, namun pemerintah harus sadar bahwa situasi kritis belum terlewati. Ia menyarankan pemerintah sebaiknya melakukan pelonggaran bertahap sembari melakukan penguatan surveilans.

"Misalnya bertahap di daerah yang sudah kuat sistem kesehatan masyarakatnya dulu, baru nanti meluas. Komunikasi risiko juga harus dijaga, jangan sampai ada yang berpikir pandemi sudah selesai lalu jadi abai. Nanti bisa bahaya, karena yang meninggal kan banyak," tuturnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, setiap kebijakan pemerintah sudah meminta masukan dari para pakar dan ahli di bidangnya. Selain itu, ia mengklaim semua peta jalan yang dibuat hingga hari ini juga tetap diberlakukan dengan prinsip kehati-hatian dan tetap dilakukan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Perlu kami tegaskan bahwa semua kebijakan dalam proses transisi yang akan kita lalui bersama-sama ini bukan dilakukan secara terburu-buru. Kita sudah harus siap untuk menuju proses transisi secara bertahap dengan menerapkan kebijakan berbasiskan data-data yang ada," ujar Luhut, kemarin.

DEWI NURITA

Baca: Perjalanan Domestik Tak Perlu Lagi Antigen dan PCR Asal Sudah Vaksin 2 Kali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

9 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

13 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tampak tersenyum di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyaksikan sang menantu, Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. TEMPO/Subekti.
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan


Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

15 jam lalu

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Foto: Runi/nr
Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

15 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

16 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

21 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

23 jam lalu

Gedung DJKI Kemenkumham (Kemenkumham)
Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?