Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BATIQA Hotels Hadirkan Keunikan Budaya Daerah Manjakan Pebisnis

image-gnews
Iklan

INFO BISNS-Industri perhotelan diprediksi akan kembali bangkit pada 2022, seiring mulai pulihnya ekonomi dan pelonggaran mobiitas yang ditandai dengan peningkatan kunjungan bisnis dan kunjungan wisata  antar  wilayah dan antar negara. BATIQA Hotels mulai bersiap menjamu para pelancong bisnis, yang sangat mementingkan fasilitas bisnis, koneksi internet handal, ketersediaan ruang meeting, kedekatan lokasi bisnis dan moda transportasi , seperti misalnya bandara dan stasiun kereta api.

Namun ada perbedaan konsep yang diusung oleh BATIQA Hotels dibanding hotel lainnya. BATIQA Hotels memadukan dekorasi interior yang menonjolkan keunikan budaya setempat dan unsur modernitas. Nama BATIQA berasal dari kata Batik Quality A (dibaca: Kualitas A) untuk desain, pelayanan dan fasilitasnya.

Selain itu, nuansa homie yang tak terlupakan menjadi pengalaman tersendiri bagi para pelancong setiap kali menginap jaringan BATIQA Hotels. Dibawah naungan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA),  BATIQA Hotels tersebar di delapan kota besar di Indonesia antara lain, Palembang, Pekanbaru, Lampung, Karawang, Jababeka, Cirebon, Surabaya dan Jayapura.

Head of Sales & Marketing BATIQA Hotel Manajemen (BHM), Maria Lindawati menjelaskan, “ saat ini jumlah kamar mencapai 933 tersebar di delapan BATIQA Hotels. Dalam lima tahun kedepan pada 2027, kami targetkan menjadi 5.000 kamar atau sekitar 40-an hotel di seluruh Indonesia.” paparnya.

Membidik segmen pebisnis sebesar 75 persen dibanding dengan segmen leisure yang hanya 25 persen.  BATIQA Hotels memiliki keunggulan dekat dengan bandara dan stasiun kereta api, yaitu misalnya BATIQA di Pekanbaru, Palembang, Lampung, Cirebon dan Surabaya.  Keunikan BATIQA Hotel Surabaya bahkan menjadi co-working space bagi perusahaan start up di Jawa Timur. Sedangkan BATIQA Hotel & Apartments Karawang, terkoneksi dengan apartemen telah menjadi tempat tinggal ekspatriat Jepang, Korea dan China, yang lama tinggalnya lebih dari dari lima tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu BATIQA Hotel & Apartments Karawang di kawasan industri Suryacipta, menawarkan paket wisata industri dan edukasi ke sentra pengolahan limbah di pabrik sekitar.  Tentu saja paket wisata ini tidak dimiliki oleh hotel bintang tiga lainnya. Tak kalah menarik yaitu BATIQA Hotel Jayapura, dengan mengedepankan budaya lokal setempat, para pemimpin daerah memilih untuk tinggal di hotel ini pada saat PON XX tahun lalu.  Pertimbangannya adalah kenyamanan, ketersediaan menu makanan lokal, keamanan, jaringan internet, ruang meeting, fasilitas  dan lainnya

Maria melanjutkan, pertengahan 2022, kami akan going digital dengan meluncurkan Aplikasi Mobile bagi tamu-tamu loyal BATIQA Hotels untuk memudahkan transaksi di seluruh jaringan BATIQA Hotels, dan loyalty program. Program loyalty akan memberikan banyak keuntungan bagi member setia kami,” jelasnya. Sebelumnya BATIQA Hotels telah mengembangkan reservasi berbasis web yaitu www.batiqa.com dengan harga kompetitif dibanding dengan operator travel online lainnya

Dalam menyambut new normal paska pandemi Covid 19, BATIQA Hotels telah memberlakukan protokol kesehatan  yang ketat seperti verifikasi aplikasi Peduli Lindungi, check suhu tubuh para tamu dan karyawan sebelum memasuki area hotel, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengisi self assessment, dan melakukan sanitasi setiap waktu.  Setiap unit BATIQA Hotels telah memenuhi sertifikasi  Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) yang dilakukan oleh Sucofindo dan disyahkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

8 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

13 jam lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

14 jam lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

9 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.