Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Penggerak Jadi Kunci Percepatan Kompetensi Guru

image-gnews
diskusi Ngobrol@Tempo bertajuk 'Akselerasi Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Program Guru Penggerak', Senin, 15 November 2021,
diskusi Ngobrol@Tempo bertajuk 'Akselerasi Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Program Guru Penggerak', Senin, 15 November 2021,
Iklan

INFO NASIONAL - Masa depan Indonesia dimulai dari tingkat satuan pendidikan sekolah sehingga diperlukan peningkatan kualitas kepemimpinan pengajar, baik itu guru maupun kepala sekolah. Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar tiga program utama, yaitu Pendidikan Guru Penggerak, Sekolah Penggerak dan Organisasi Penggerak. 

“Ketiga program itu tak hanya diarahkan pada prestasi akademik, namun juga pola pikir guru untuk menuntun, membimbing, dan mengayomi sesuai filosofi tokoh pendidikan bangsa, Ki Hajar Dewantara,” ujar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam kegiatan Peluncuran Kanal Pendidikan Indonesiana.id dan diskusi Ngobrol@Tempo bertajuk ‘Akselerasi Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Program Guru Penggerak’, Senin, 15 November 2021, 

Nadiem mengatakan bahwa selama ini pengajaran masih seputar teknis dan administratif. Aktivitas pengajaran belum mengarah pada kompetensi guru untuk jadi pemimpin proses pembelajaran dan pemimpin lingkungan pendidikan.  

Pelaksanaan Program Guru Penggerak selama sembilan bulan ini didesain secara hybrid, yakni 70 persen materi dilaksanakan secara daring dan sisanya luring. Para Guru Penggerak dapat mengikuti pembelajaran di manapun, bisa tempat kerja, sekolah, atau rumah. Mobilitas guru diminimalisir sehingga mereka dapat berkonsentrasi pada pembelajaran di sekolah. 

"Program yang didesain lewat teknologi selama pandemi Covid-19 ini, bila tak ada kendala maka pada akhir tahun akan menghasilkan 6.000 lulusan untuk angkatan kelima. Padahal yang mendaftar mencapai 100 ribu, sehingga akan diadakan lagi untuk angkatan selanjutnya," kata Ketua Kelompok Kerja Program Pendidikan Guru Penggerak Kemendikbudristek, Kasiman.

Kemendikbudristek berkomitmen akan menjaring peserta di hampir semua Kabupaten/Kota di Indonesia. Pemerintah bahkan telah menyiapkan paket Guru Penggerak daerah khusus bagi daerah yang kesulitan internet atau terbatas akses transportasi.

Selain itu, disediakan juga portal bagi guru untuk saling belajar dan berbagi sesama guru. Mereka bisa saling bertukar materi, cerita, dan informasi untuk menambah pemahaman dan cakrawalanya. Dengan demikian, guru di Papua yang secara jarak dan waktu sangat jauh dapat belajar dari guru di Aceh, demikian juga sebaliknya.

I Ketut Budiarsa, seorang Guru Penggerak Angkatan 1 menuturkan ketertarikannya mengikuti program ini untuk meningkatkan kualitas diri, sehingga ia berusaha mencari informasi dan mengikuti seleksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Selama pandemi ini kami harus mulai terbiasa dengan penggunaan platform teknologi karena mengajar secara virtual, belum lagi kendala internet dan sarana juga prasarana kami yang belum memadai. Tapi kami harus belajar dan tak mau menyerah, seperti para murid kami," ujarnya.

Pria yang kini dipercaya sebagai Plt Kepala SDN 26 Pemecutan Bali ini merasa kapasitas kepemimpinannya semakin terasah ketika bisa menjadi bagian dari solusi atas masalah-masalah di lingkungan pendidikannya. “Kita ditempa lebih banyak di lapangan untuk menyelesaikan masalah-masalah di lapangan,” tambahnya

Mendukung inisiasi program Guru Penggerak yang sudah diluncurkan Juli 2020, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia, Cecep Darmawan mengungkapkan untuk transformasi, guru harus memperkuat konsep diri pribadi dan ekosistem pendidikan. “Pelaksanaannya harus komprehensif, paralel, dan tidak parsial. Peningkatan kualitas standar pendidikan harus konsisten dan kontinyu pada tiap program,” katanya.

Dalam pandangan Cecep, Program Guru penggerak serta Sekolah Penggerak dan Organisasi Penggerak, tak dapat dilihat parsial. Ia meyakini program tersebut bukan hanya untuk pribadi guru dan sekolah, tapi juga bermanfaat bagi perbaikan seluruh aspek pendidikan. 

Dewan Pembina PGRI, Dudung Nurullah Koswara menghargai komitmen Nadiem yang ingin mempercepat transformasi pendidikan agar tidak tersalip oleh negara-negara lain. “Kita menuntut guru profesional, namun yang terjadi di lapangan mereka mengalami berbagai kesulitan sehingga transformasi pun terjeda,” katanya. 

Beberapa guru mengalami sejumlah kendala yang menjadi masalah klasik seperti kesejahteraan, jenjang karir, dan kompetensi. Dudung yakin bahwa Kemendikbudristek melalui program-programnya, termasuk juga seleksi PPPK, adalah bentuk perhatian negara atas peran dan sumbangsih guru untuk pembangunan sumber daya manusia unggul bagi Indonesia Tangguh.

Sebagai informasi, Indonesiana.id, Tempo Media, bersama Kemendikbudristek tengah berkolaborasi untuk mewadahi para guru, pakar, peserta didik, dan pegiat pendidikan lainnya untuk menuliskan berbagai gagasan objektifnya seputar isu pendidikan teraktual. Masyarakat bisa menuliskan gagasannya melalui kanal pendidikan Indonesiana.id. Untuk ikut menulis dan membaca, silahkan buka laman https://www.indonesiana.id/pendidikan. Mari bergabung bersama kami!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

11 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

12 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

12 jam lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

13 jam lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

13 jam lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.


Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

13 jam lalu

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.


Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

13 jam lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.


Jokowi Memuji Usaha Sambel Nasabah PNM Mekaar Sri Agustin

14 jam lalu

Jokowi Memuji Usaha Sambel Nasabah PNM Mekaar Sri Agustin

Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM Mekaar di Tangerang Selatan, Senin, 19 Februari 2024.


Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

18 jam lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.


LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

18 jam lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.