Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Sudah Rendah, Satgas: Tetap Pakai Masker dan Vaksinasi Covid-19

Reporter

image-gnews
Seorang ibu mengajak anaknya menikmati suasana sore di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 31 Oktober 2021. Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia berhasil ditekan seiring gencarnya vaksinasi dan pelaksanaan PPKM. TEMPO / Dika Yanuar
Seorang ibu mengajak anaknya menikmati suasana sore di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 31 Oktober 2021. Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia berhasil ditekan seiring gencarnya vaksinasi dan pelaksanaan PPKM. TEMPO / Dika Yanuar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengatakan memakai masker dan vaksinasi Covid-19 adalah pasangan untuk menekan angka penyebaran virus.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Hery Trianto, mengatakan situasi penularan Covid-19 sudah cukup rendah di Indonesia.

Ia menyebut angka penularan berada pada jumlah di bawah 500 individu per hari. Hal tersebut terhitung rendah jika dibandingkan pada masa puncak gelombang kedua pandemi Covid-19, di mana terdapat 50.000 penularan serta 2.000 kematian per harinya.

“Tentu saja ini adalah sebuah pencapaian yang bagus, tetapi kita tidak boleh jumawa. Jadi, situasinya masih pandemi, sehingga kita harus tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan,” ujar Hery dalam diskusi daring pada Rabu, 10 November 2021. 

Selain mencegah penularan virus, Hery menambahkan, masyarakat juga dihimbau secepatnya melakukan vaksinasi Covid-19. Hal ini dikarenakan vaksinasi bukan hanya akan mencegah penularan virus, namun juga menurunkan resiko kematian apabila terkena Covid-19.

Menurut Hery, pemakaian masker dan pelaksanaan vaksinasi ini perlu dilakukan agar Indonesia tidak mengalami kasus yang terjadi di beberapa negara lain. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita belajar dari negara-negara lain, yang cakupan vaksinasinya sudah di atas 80 persen dari (total) populasi, tetapi penularan harian masih tetap tinggi, di atas 60.000, dan angka kematian harian yang masih sekitar 1.000 lebih. Itu terjadi di Amerika Serikat dan Rusia,” ujar Hery.

Ia mengatakan penggunaan masker dan pelaksanaan vaksinasi merupakan suatu kesatuan yang dapat mencegah terjadinya pandemi Covid-19 gelombang ketiga.

“Jadi, ketika kita tidak jumawa dan tetap patuh dengan protokol kesehatan, memakai masker, dan cepat-cepat vaksin, maka kita berharap agar tidak terjadi atau (setidaknya) kita bisa menunda terjadinya gelombang ketiga (pandemi Covid-19) nanti.” tutup Hery.

Baca juga: 11 Kondisi Anak yang Jangan Dulu Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

AQSHAL RAIHAN BUDIPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

32 menit lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

7 hari lalu

Ilustrasi rambut berminyak. Shutterstock
9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

Berikut beberapa tips menjaga rambut agar tebal dan sehat secara alami.


4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

7 hari lalu

Seorang calon jamaah haji mendapatkan suntikan vaksin Meningitis pada pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel, Pamulang, Tangsel, Selasa (4/9). ANTARA/Muhammad Iqbal
4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.


Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

7 hari lalu

Waspadai Trombosit Tak Normal
Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

10 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia


Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

14 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

15 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.