INFO NASIONAL – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta telah memilih 11 Besar Kandidat Jakpreneur Terbaik 2021. Seleksi internal yang melibatkan seluruh unsur Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta menilai para pelaku usaha tersebut sukses mengembangkan usahanya kendati didera badai pandemi COVID-19.
Adapun 11 UMKM terpilih, yakni Ayna Food (kuliner), Alfee Coffe (kopi), Ayam Serpih “OM” (kuliner), Ahza Patchwork (kerajinan kain perca), Barikfi Snack & Cookies (kuliner masa ringan), dan Gorbon (produk olahan kopi menjadi parfuma). Selanjutnya, Javanice Healthy (kuliner sehat), Mamibu Chicken Wings and Sauce (kuliner saus ayam), Marem (kuliner makanan ringan), Nunie’s Kitchen (kuliner), dan Suwe Ora Jamu (olahan minuman jamu).
“Harapan kami para binaan Jakpreneur tidak berhenti belajar dan terus-menerus melakukan perbaikan guna meningkatkan kualitas produk dan daya saing, sehingga menjadi wirausaha tangguh dan mandiri,” ujar Kepala Dinas PPKUM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, Senin, 18 Oktober 2021.
Elisabeth memberi contoh prestasi beberapa UMKM binaan. Nunie’s Kitchen tahun ini bisa mencetak 1.000 reseller, menambah outlet di Mall Kelapa Gading dan Mall Gandaria City, serta bersiap menggelar sekolah memasak (baking school) dan membina entepreneur muda dengan target 17.000 peserta per tahun.
“Sedangkan, Javanice Healthy melakukan penjualan keagenan produknya ke Malaysia dan Brunei serta pernah ikut pameran Dunia World Expo Dubai 2020 – 2022 beserta 16 UMKM lainnya,” katanya. Ayna Food dengan produk makanan ringan LIDIPEDES selama pandemi omzetnya meningkat lebih dari 30 persen dan mampu memperluas jaringan penjualan ke Bali, Yogyakarta, dan Banjarmasin.
Pemilik Ayna Food, Amal Yanah, 27 tahun, atau kerap disapa Amel, yang memulai usahanya tahun lalu, mencari cara agar produknya bisa dipasarkan seluas mungkin. “Saya mencoba bertemu dengan pendamping Jakpreneur, Ibu Mumun di Kecamatan Cilincing. Dari beliau, saya memperoleh kemudahan dalam perizinan usaha, PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), dan Sertifikasi Halal,” tutur Amel. Dia juga mendapatkan pelatihan strategi pemasaran, foto produk, pelaporan keuangan, dan permodalan.
Christine, pemilik Nunie’s Kitchen, yang bergabung dengan Jakpreneur pada 2020 juga merasa terbantu dengan Jakpreneur. Usahanya menyediakan beragam kuliner, seperti bakery, pastry, menu khas Manado, dan cookies. Ia dibantu sekitar 20 asisten untuk menyiapkan berbagai produk kuliner tersebut.
Bahkan, saat ini, Christine juga menggelar sekolah memasak di kantor Nunie’s Kitchen, Kemayoran. Jika setiap hari ia mengajar 48 siswa, maka dalam setahun dapat mencetak 17.280 calon enterpreneur kuliner. (*)