Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taipur, Pasukan Elite Kostrad Punya Jurus Sumpit Dayak yang Mematikan

Reporter

image-gnews
Prajurit TNI AD Yonif Linud 433 JS Kostrad, mengikuti upacara sebelum melaksanakan patroli wilayah perbatasan di pos pengamanan perbatasan Simanggaris Baru, Nunukan, Kalimantan Utara, 5 Juni 2015. Patroli ini dilaksanakan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. TEMPO/Imam Sukamto
Prajurit TNI AD Yonif Linud 433 JS Kostrad, mengikuti upacara sebelum melaksanakan patroli wilayah perbatasan di pos pengamanan perbatasan Simanggaris Baru, Nunukan, Kalimantan Utara, 5 Juni 2015. Patroli ini dilaksanakan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) sebagai pasukan operasi langsung di bawah Panglima TNI AD memiliki pasukan elite bernama Taipur. Kompi Intai Tempur (Taipur) Kostrad merupakan salah satu pasukan kebanggaan Kostrad yang memiliki spesialisasi dalam bidang sabotase ataupun intelijen serta operasi tempur dengan misi khusus.

Melansir laman kostrad.mil.id, pasukan Taipur ini dipelopori oleh Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad) pada 2001. Sehingga, pasukan ini dibentuk pada 2001 dan operasi pertamanya berada di Aceh. Selain Aceh, pasukan ini juga diterjunkan ke Poso dan Papua untuk melakukan operasi militer. 

Awalnya, pasukan ini bernama Peleton Intai Keamanan (Tontaikam) Brigade. Kemudian, diganti menjadi Peleton Intai Tempur (Tontaipur). Pada 2005, peleton ini resmi bernama Kompi Intai Tempur (Taipur).

Karakteristik pasukan ini adalah melakukan sabotase dengan infiltrasi ke jantung lawan secara senyap. Pasukan Taipur diprioritaskan untuk melakukan operasi di gunung dan kota. Namun, mereka dapat bertempur di segala medan baik darat, laut, maupun udara. 

Pasukan ini juga lihai dalam menggunakan senjata seperti senapan serbu, sangkur, sniper yang diproduksi oleh negara alutsista nomor satu di dunia. Selain itu, pasukan ini juga memiliki unit K-9 seperti anjing pelacak serta dilatih untuk menjinakan bom di medan perang.  

Pasukan ini melakukan pelatihan secara berjenjang. Pelatihan yang mereka jalani tergolong berat dibandingkan pasukan lainnya. Para pasukan diberi pelatihan operasi di alam terbuka, bawah air, perkotaan, hingga pertempuran jarak dekat. Pasukan Taipur harus menguasai teknik intelijen tempur dan menembus pertahanan lawan dengan senyap.

Pasukan Taipur melakukan pelatihan di Cilodong selama tujuh bulan. Kemudian dilanjut pelatihan di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Pada pelatihan di Jatiluhur, pasukan akan dibina oleh Pasukan Cakra TNI AD.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasukan Taipur memiliki keahlian yang disebut dengan sumpit mematikan. Para pasukan dibekali ilmu menggunakan senjata tradisional khas Dayak yaitu Sumpit Dayak. Sumpit ini dilengkapi dengan jarum yang memiliki racun dari getah pohon beracun ataupun bisa ular. Oleh karena itu, sumpit ini dapat mematikan bagi orang yang terkena tusukannya.

Panjang sumpit yang digunakan Pasukan Taipur Kostrad sekitar 1,9 hingga 2,1 meter. Sumpit ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu pipa, anak sumpit, dan mata tombak (bagian ujung depan). Serta, jarum yang menyertainya sepanjang telapak tangan orang dewasa atau 15 cm. 

JACINDA NUURUN ADDUNYAA 

Baca: Mengenal Pasukan Kostrad, pasukan Elite Inisiasi Jenderal AH Nasution

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

7 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?


Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

8 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.


Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

10 hari lalu

Danpos Lettu Inf Fardan, calon suami Ayu Ting Ting, dalam kegiatan perbantuan kepada salah satu kepala desa dalam pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Kampung Mamba. Jumat, 26 April 2024. Foto dok.: Kostrad
Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

14 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

17 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution memberikan keterangan saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?


72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

20 hari lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

22 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

22 hari lalu

Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.


72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

22 hari lalu

Pasukan Kopassus TNI AD mengikuti geladi upacara Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, 3 Oktober 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma
72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi yang ke-72 pada 16 April 2024. Begini sejarah terbentuknya yang digagas Kolonel Slamet Riyad.