TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan RI telah menyepakati pengadaan delapan unit kapal perang Italia melalui kontrak kerja sama dengan Fincantieri, perusahaan Italia yang memproduksi kapal.
Rinciannya, akan ada enam kapal perang (fregat) kelas FREMM, modernisasi, dan dua kelas fregat kelas Maestrale beserta logistiknya.
Bagaimana profil Fincantieri?
Dilansir dari laman daring perusahaan, Fincantieri adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia asal Italia yang memproduksi kapal berteknologi tinggi. Fincantieri sudah berdiri selama lebih dari 230 tahun dan menghasilkan 7.000 kapal. Mulai dari kapal angkatan laut hingga mega yacht.
Nama Fincantieri tak asing untuk Indonesia. Berdasarkan arsip berita Tempo, pada 2007 lalu, Menteri Pertahanan saat itu, Juwono Sudarsono, menandatangani nota kesepahaman bidang pertahanan dengan Pemerintah Italia. Di mana, dalam kunjungan tersebut, oleh Pemerintah Italia, Indonesia diajak ke pabrik galangan kapal Fincantieri, di La Spezia.
Selain itu, Tempo juga melihat arsip pemberitaan mengenai Indonesia di laman resmi Fincantieri. Namun tak ditemukan adanya informasi ihwal kerja Indonesia dengan Fincantieri sebelumnya sejak 2004 hingga 2020.
Terkait pembelian 8 kapal perang ini, Tempo masih mengupayakan konfirmasi ke pihak Kemenhan dan pihak terkait lainnya.
![Penumpang arus balik bersiap menaiki KRI Banda Aceh-593 dalam program mudik gratis dari TNI Angkatan Laut di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 13 April 2024. [Dok. Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut]](https://statik.tempo.co/data/2024/04/14/id_1294674/1294674_720.jpg)
