TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Papua menggeledah sebuah rumah di Kampung Bombing yang diduga menjadi tempat persinggahan untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada 2 Juni 2021 sekitar pukul 01.30 WIT.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita dua pucuk senjata api laras panjang jenis SS1.
"Sebelumnya pada 31 Mei, tim gabungan menyelidiki hilangnya tiga pucuk senjata api inventaris di Markas Kepolisian Sub Sektor Oksamul saat insiden penyerangan yang menewaskan Briptu Mario Sanoy," ucap Kamal melalui keterangan tertulis pada Kamis, 3 Juni 2021.
Lalu, esoknya, tim mengetahui lokasi disembunyikannya dua pucuk senjata tersebut. Tim, kata Kamal, kemudian bergerak menuju rumah tersebut dan melakukan penggeledahan.
"Saat ini barang bukti sudah kami bawa dan amankan," kata Kamal. Sementara untuk satu pucuk senjata api laras pendek jenis revolver, hingga kini masih dicari oleh aparat kepolisian.
Sebelumnya, kelompok bersenjata dikabarkan menyerang Kantor Polsubsektor Oksamol di Distrik Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Jumat, 28 Mei 2021. Dari aksi tersebut, Kepala Subsektor Oksamol Briptu Mario Sanoy tewas.
ANDITA RAHMA
Baca juga: Mahfud Md Sebut Hanya 8 Persen Masyarakat Papua yang Tolak Otsus
