Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NasDem Berharap Survei Indikator Pengaruhi Pemerintah Soal Revisi UU Pemilu

image-gnews
Ketua DPD Partai NasDem, Saan Mustopa mengajak Walikota Bandung, Ridwan Kamil Blusukan ke Karawang, 14 Mei 2017. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak popularitas Ridwan di pelosok Jawa Barat. TEMPO/HISYAM LUTHFIANA
Ketua DPD Partai NasDem, Saan Mustopa mengajak Walikota Bandung, Ridwan Kamil Blusukan ke Karawang, 14 Mei 2017. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak popularitas Ridwan di pelosok Jawa Barat. TEMPO/HISYAM LUTHFIANA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat Saan Mustopa berharap hasil survei Indikator Politik Indonesia dapat mempengaruhi sikap pemerintah terkait revisi UU Pemilu dan Pilkada. Dalam sigi teranyar itu, Indikator mencatat bahwa mayoritas responden menginginkan pemilu dan pilkada tak digelar serentak pada 2024.

Saan mengatakan NasDem memang telah memutuskan agar pembahasan RUU Pemilu tak dilanjutkan. Namun dia mengatakan masih ada kemungkinan ada perubahan dan dinamika di waktu mendatang.

"Mudah-mudahan setelah Mas Burhan (Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator) rilis survei ini, pemerintah tetap membuka ruang ke depan. Meskipun saat ini saya hanya bisa berharap karena masih panjang perjalanan," kata Saan, Senin, 8 Februari 2021.

Saan mengatakan survei menjadi salah satu basis alat ukur atau pertimbangan dalam menentukan kebijakan. Menurut dia, survei Indikator ini sekaligus alat evaluasi dan proyeksi ke depan saat pemerintah dan DPR hendak memperbaiki tatanan sistem kepemiluan.

Wakil Ketua Komisi II DPR ini berujar selama ini revisi UU Pemilu selalu diajukan pemerintah. Baru kali ini usulan perubahan itu datang dari DPR. Saan mengatakan bersyukur DPR mulai mengusulkan revisi UU Pemilu di awal periode, bukan di ujung masa tugas seperti di periode-periode sebelumnya.

"Ini masih panjang waktunya, masih tahun 2021 masih awal. Siapa tahu di pertengahan tahun ini ada dinamika lain dan sebagainya," ujar Saan.

Saan mengimbuhkan NasDem sebelumnya mendukung revisi UU Pemilu demi desain sistem kepemiluan yang lebih baik. Ia mengatakan ada banyak isu yang mesti dibenahi dari UU Pemilu dan Pilkada yang ada saat ini. Namun NasDem lantas berubah sikap lantaran pemerintah meminta agar UU Pemilu tak direvisi.

"Karena ada pertimbangan yang lebih besar dalam perspektif pemerintah dan itu disampaikan ke partai koalisi. Kami mengikuti yang menjadi keputusan partai," kata Saan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Survei Indikator Politik Indonesia yang digelar 1-3 Februari 2021 mencatat 63,2 persen responden setuju pilkada digelar di tahun berbeda dengan pileg dan pilpres. Mayoritas responden juga setuju Pilkada 2022 (54,8 persen) dan Pilkada 2023 (53,7 persen).

"Jadi sebenarnya argumen beberapa partai yang menghendaki pileg dan pilpres dengan pilkada tidak dilakukan di tahun yang sama itu mendapatkan dukungan publik mayoritas," kata Burhanuddin dalam rilis hasil survei secara virtual, Senin, 8 Februari 2021.

Survei ini menggunakan metode simple random sampling dengan melibatkan 1.200 responden. Survei dilakukan melalui telepon. Burhanuddin mengatakan margin of errror surveinya plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Burhanuddin mengatakan survei soal Pilkada atau isu revisi UU Pemilu ini dibiayai secara mandiri oleh Indikator Politik Indonesia. "Karena ini sangat krusial terkait perdebatan yang berhubungan dengan aturan main kepemiluan, maka kami membiayai dengan biaya sendiri," kata Burhanuddin.

Baca juga: Survei Indikator: Mayoritas Responden Ingin Pilkada Digelar di 2022 dan 2023

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

13 menit lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung, menyampaikan gagasannya saat Deklarasi Fathers For Pram & Doel di Kawasan Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 2 November 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.


Mobilisasi Kepala Desa Marak Menjelang Pencoblosan Pilkada

58 menit lalu

Ketidaknetralan kepala desa selama pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 kian marak. Badan Pengawas Pemilu mencatat 195 kasus dugaan pelanggaran netralitas kepala desa.
Mobilisasi Kepala Desa Marak Menjelang Pencoblosan Pilkada

Mobilisasi kepala desa menjelang pencoblosan pilkada 2024 kian marak.


TGB Zainul Majdi Mundur dari Partai Perindo, Pernah Diusulkan Jadi Bacawapres Ganjar di Pemilu 2024

22 jam lalu

Mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, memasuki mobil setelah memberi keterangan pers terkait dengan pemberitaan terhadap dirinya di Jakarta, Rabu, 19 September 2018. Perkara divestasi dan penjualan saham Newmont yang menyeret nama TGB ini ada dalam majalah Tempo edisi 17 September 2018 dengan laporan utama berjudul
TGB Zainul Majdi Mundur dari Partai Perindo, Pernah Diusulkan Jadi Bacawapres Ganjar di Pemilu 2024

TGB Zainul Majdi mundur dari Perindo, partai politik yang didirikan taipan Hary Tanoesoedibjo.


Kaesang Ikut Kampanyekan Cabup-Cawabup di Pilkada Kabupaten Tangerang

23 jam lalu

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI), Kaesang Pangarep (Azmi Samsul Maarif)
Kaesang Ikut Kampanyekan Cabup-Cawabup di Pilkada Kabupaten Tangerang

Kaesang ikut menggalakkan kegiatan bagi-bagi susu, roti, dan buku tulis gratis kepada anak-anak sekolah.


Suswono Komentari 7 Politisi KIM Plus yang Dukung Pramono Anung, Bestari NasDem: Konsentrasi Jadi Cawagub Saja

1 hari lalu

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Syukri (kanan), memberikan keterangan pers seusai mendatangi kediaman calon gubernur Jakarta, Pramono Anung. Foto : Tim Pramono Anung
Suswono Komentari 7 Politisi KIM Plus yang Dukung Pramono Anung, Bestari NasDem: Konsentrasi Jadi Cawagub Saja

Tujuh politikus dari KIM Plus menyatakan mendukung Pramono Anung-Rano di Pilkada Jakarta.


Debat Perdana Pilkada Bali: Cawagub Giri Pertanyakan Data Kunjungan Wisman ke Cagub De Gadjah

1 hari lalu

Suasana debat pertama Pilkada Bali gelaran KPU Bali di Denpasar, Rabu (30/10/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Debat Perdana Pilkada Bali: Cawagub Giri Pertanyakan Data Kunjungan Wisman ke Cagub De Gadjah

Giri menilai data kunjungan wisman yang disampaikan De Gadjah adalah fatal. Hal ini disampaikan Giri saat debat perdana Pilkada Bali.


Surya Paloh Terkejut dengan Kasus Tom Lembong: Mudah-mudahan Tak Ada Politisasi

1 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendatangi Istana Kepresidenan. Presiden Prabowo Subianto memanggil ketua umum partai politik pendukung pemerintah ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 1 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Surya Paloh Terkejut dengan Kasus Tom Lembong: Mudah-mudahan Tak Ada Politisasi

Surya Paloh mengatakan penetapan Menteri Perdagangan 2015-2015, Tom Lembong, sebagai tersangka kasus impor gula amat memprihatinkan.


Ketum Parpol Kompak Klaim Tak Bahas Pilkada saat Bertemu Prabowo di Istana

1 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendatangi Istana Kepresidenan. Presiden Prabowo Subianto memanggil ketua umum partai politik pendukung pemerintah ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 1 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketum Parpol Kompak Klaim Tak Bahas Pilkada saat Bertemu Prabowo di Istana

Ketua umum partai politik mengklaim tidak membahas mengenai pemilihan gubernur atau pilgub DKI Jakarta dalam pertemuan dengan Prabowo


Debat Pilkada Sragen: Untung Wibowo-Suwardi Janji Berantas Eksploitasi Kerja Anak di Bawah Umur, Sigit-Suroto Soroti Masalah Kemiskinan

2 hari lalu

Dua paslon bupati dan wakil bupati Sragen, Jawa Tengah, Untung Wibowo Sukowati-Suwardi dan Sigit Pamungkas-Suroto hadir dalam Debat Publik Pertama yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, di Gedung Sasana Manggala Sukawati, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Debat Pilkada Sragen: Untung Wibowo-Suwardi Janji Berantas Eksploitasi Kerja Anak di Bawah Umur, Sigit-Suroto Soroti Masalah Kemiskinan

Debat diikuti oleh dua paslon, yaitu Untung Wibowo Sukowati-Suwardi yang mendapat nomor urut 1 dan Sigit Pamungkas-Suroto yang mendapat nomor urut 2.


Bestari Barus NasDem Sebut Ridwan Kamil Tertutup, Buka Peluang Dukung Pramono?

2 hari lalu

Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus. twitter.com
Bestari Barus NasDem Sebut Ridwan Kamil Tertutup, Buka Peluang Dukung Pramono?

Bestari menyatakan hingga saat ini dirinya belum mengumumkan secara terbuka arah dukungan di pilkada Jakarta, untuk Ridwan Kamil atau Pramono.