Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yusuf Mansur Positif Covid-19

image-gnews
Ustad Yusuf Mansur mengunggah video yang menceritakan kondisi Arifin Ilham saat dijenguknya. Dalam unggahannya dia membantah kabar hoax kematian Arifin Ilham dan meminta doa agar pendakwah ini segera diberi kesembuhan. Instagram/@Yusufman
Ustad Yusuf Mansur mengunggah video yang menceritakan kondisi Arifin Ilham saat dijenguknya. Dalam unggahannya dia membantah kabar hoax kematian Arifin Ilham dan meminta doa agar pendakwah ini segera diberi kesembuhan. Instagram/@Yusufman
Iklan

Tokoh pendakwah Betawi itu mengatakan tidak ada masalah ketika ada kesusahan yang menghampiri umat karena seharusnya mereka sudah tahu ke mana itu semua dapat dikembalikan, yaitu kepada Allah SWT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada yang tidak kita dapat, mungkin ketika menghadapi pemutusan kerja karena pandemi Covid-19. Kita jadi gelisah dan mulai menyalahkan Covid-19, lingkungan, negara. Padahal gampang saja ketika dia tahu yang mencabut rizki itu Allah, maka datang lagi saja ke Allah dan jangan tanggung-tanggung berdoa dan minta yang lebih banyak, yang lebih baik," ujarnya.

Relevansi dari sikap yang tidak menjadikan pandemi COVID-19 sebagai beban, ia mengatakan di pesantren segala sesuatunya jadi dapat dijalankan dengan ringan karena jika itu dianggap sebagai beban justru akan menyusahkan dan benar-benar akan menjadi beban.

"Alhamdulillah di pesantren aman banget. Kami di setiap cabang selalu berkoordinasi dengan pemerintah kota, kemudian dinas kesehatan, minimal dengan puskesmas sekitar untuk menjalankan protokol kesehatan. Bahkan kami bekerja sama dengan kawan-kawan dari TNI untuk membantu menjalankan protokol kesehatan dengan benar dan mencegah hal tidak diinginkan, seperti muncul klaster baru," jelas Yusuf Mansur.

Ia menyambut baik sosialisasi "Iman, Aman, Imun" yang sedang dilaksanakan Satgas Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona baru di masyarakat, termasuk di pesantren-pesantren.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

29 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.


Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

33 hari lalu

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta (Dua dari kiri), Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto (tiga dari kiri) dan Kapolres Tebo I Wayan Arta (empat dari kanan) menyampaikan keterangan pers terkait hasil penyidikan kasus penganiayaan santri di Tebo, Sabtu, 23 Maret 2024. Foto: ANTARA/Tuyani.
Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.


Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

34 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

34 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

Polres Tebo, Jambi, menangkap terduga pelaku penyebab kematian santri berinsial AH, 13 tahun, di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes).


Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

39 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.


Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

40 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

Polda Jambi menyatakan penyelidikan kasus kematian seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tebo terus berlanjut.


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

41 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

42 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

seorang pengasuh pondok pesantren dan anaknya di Trenggalek, Jawa Timur, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 12 santriwati


Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

53 hari lalu

Satu-satunya akses jalan menuju Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin melalui pematang empang dan kandang kambing di Jalan Rawa Maya III Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin di Beji Depok viral di media sosial karena terkurung tanpa akses keluar masuk.


Terjadi Lagi Santri Tewas Diduga Akibat Dianiaya, Kali Ini di Lampung Selatan

53 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Terjadi Lagi Santri Tewas Diduga Akibat Dianiaya, Kali Ini di Lampung Selatan

Polres Lampung Selatan memeriksa sebelas saksi terkait tewasnya seorang santri di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda 606