Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ACT Kirim 2.500 Boks Masker ke Hong Kong

image-gnews
Aksi seorang pasien beradu siku dengan staf medis saat meninggalkan Rumah Sakit Tangdu Universitas Kedokteran Militer Angkatan Udara Xi'an di Cina, 4 Februari 2020. Pasien pertama yang dinyatakan sembuh dari virus Corona di Provinsi Shaanxi ini diizinkan pulang dari rumah sakit pada Selasa (4/2). Xinhua/Liu Xiao
Aksi seorang pasien beradu siku dengan staf medis saat meninggalkan Rumah Sakit Tangdu Universitas Kedokteran Militer Angkatan Udara Xi'an di Cina, 4 Februari 2020. Pasien pertama yang dinyatakan sembuh dari virus Corona di Provinsi Shaanxi ini diizinkan pulang dari rumah sakit pada Selasa (4/2). Xinhua/Liu Xiao
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Aksi Cepat Tanggap akan mengirim 2.500 boks masker ke Hong Kong besok, Jumat, 7 Februari 2020. Ketua Dewan Pembina ACT, Ahyudin, mengatakan masker itu akan diberikan untuk tenaga kerja dan mahasiswa asal Indonesia di Hong Kong.

“Relawan ACT di Hong Kong mengabarkan mereka membutuhkan masker di sana,” kata Ahyudin dalam jumpa pers di kantor Aksi Cepat Tanggap, Kamis, 6 Februari 2020.

Ahyudin mengatakan ACT menargetkan bisa mengirim 10 ribu boks masker ke Hong Kong. Ia berharap masyarakat juga bisa membantu dengan mengirimkan masker kepada ACT.

Staf Global Philanthropy Network ACT, Desi Arisanti, mengatakan terjadi lonjakan kebutuhan masker di Hong Kong. Kondisi ini pun menimpa buruh migran yang bekerja di sana. Antrean mendapatkan masker bisa berjam-jam, bahkan sampai dua hari. “Itu pun belum pasti dapat,” kata Desi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam jumpa pers tersebut, ACT juga menggelar telekonferensi dengan relawan di Hong Kong, Yana. Dia menunjukkan kondisi salah satu mal terbesar di Hong Kong yang rak-raknya kosong, terutama di bagian alat kebersihan.

Menurut Yana, sebagian besar TKI di Hong Kong mengalami kepanikan. “Beberapa buruh migran di menyebutkan kepanikan warga Hong Kong lebih parah ketimbang 17 tahun lalu saat virus SARS menyerang,” kata Yana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

6 hari lalu

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

13 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

17 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

19 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

21 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

23 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

31 hari lalu

Leslie Cheung. last.fm
Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

35 hari lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.