TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Kabupaten Natuna Abdul Hamid Rizal telah bertemu Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di kantor Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md pada Selasa pagi. Hamid mengatakan dalam pertemuan itu Menkes menyatakan dirinya menyayangi warga Natuna dan WNI dari Wuhan, Cina.
"Beliau akan perhatikan kesehatan untuk masyarakat Natuna. Saya semua sayang, beliau bilang, dengan masyarakat kita yang baru pulang (sayang), dengan masyarakat Natuna saya sayang," kata Hamid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020.
Masyarakat Natuna sebelumnya sempat menggelar demonstrasi menolak daerahnya menjadi lokasi karantina WNI yang pulang dari Wuhan, kota yang menjadi asal penyebaran virus Corona. Menurut Hamid, Terawan mengatakan pemilihan Natuna sebagai lokasi WNI dari Wuhan sudah melalui pertimbangan matang.
Namun dalam pertemuan tadi, kata Hamid, Terawan berjanji akan membantu keperluan masyarakat terkait kesehatan. Terawan juga memenuhi salah satu tuntutan masyarakat agar dirinya berkantor di Natuna.
"Tadi Pak Menkes sudah menyampaikan bahwa dia segera besok berangkat ke Natuna, untuk berkantor di Natuna," ujar Hamid.
Selain meminta bantuan fasilitas kesehatan, masyarakat Natuna meminta didirikan posko-posko kesehatan dan posko terpadu serta didatangkan dokter dan psikolog atau psikiater ke sana. Hamid mengatakan keberadaan psikolog dan psikiater diperlukan karena banyak masyarakat yang was-was akan tertular virus Corona. "Mungkin sampai 20 atau 30 orang termasuk psikiater. Ini kan masalah psikologi. Was-was itu kan masalah psikologi," kata dia.