TEMPO.CO, Solo-Seekor anakan Ular Piton atau Sowo Kembang ditemukan berkeliaran di kompleks Balai Kota Surakarta, Kamis, 12 Desember 2019. Temuan ini merupakan kali ke-20 dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
Keberadaan ular tersebut diketahui pertama kali oleh pegawai yang tengah menata taman. "Dia lantas memanggil kawan-kawan saat melihat ular di sekitar parkiran," kata salah satu office boy yang menangkap ular itu, Untung Suyadi.
Baca Juga:
Ular ditemukan di sekitar parkiran mobil dinas wali kota. "Ularnya agresif, kelihatannya sedang lapar," kata Untung. Tanpa menggunakan alat, Untung akhirnya menangkap ular itu hidup-hidup.
Menurut Untung, ular dengan jenis yang sama telah berulangkali ditemukan di kompleks balai kota selama tiga bulan terakhir. "Sudah 20 kali ditemukan," katanya.
Bahkan, ukuran ular yang ditemukan juga hampir sama, sekitar kurang dari satu meter. "Sepertinya berasal dari indukan yang sama," katanya. Hanya saja, indukan dari ular-ular tersebut hingga kini belum ditemukan.
Dia juga menduga masih ada anakan ular lain yang bebas berkeliaran. Hal itu berdasarkan kebiasaan Ular Piton saat bertelur. "Biasanya Piton bertelur hingga 30 butir," katanya.
