TEMPO.CO, Jakarta - Pada Rabu, 23 Oktober lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi mengumumkan sekaligus melantik menteri-menterinya di periode kepemimpinannya. Dalam jajaran kabinetnya, ada sosok baru dan lama yang masuk dalam kabinet.
Dari jajaran yang ada di kabinet, Tempo merangkum ada 17 wajah lama dan 21 wajah baru. Tempo pun melakukan jajak pendapat bagi pembaca mengenai sosok-sosok menteri yang dipilih Jokowi: Apakah sudah sesuai dengan harapan Anda?
Dari hasil survei sederhana Tempo yang dibuat sejak Rabu, 23 Oktober sampai Senin, 28 Oktober lalu, sebanyak 1.223 pembaca atau 38 persen menyatakan jajaran para menteri telah sesuai harapan.
Sedangkan yang menyatakan tak sesuai harapan berjumlah 1.018 pembaca atau 32 persen. Adapun yang menyatakan tak tahu berjumlah 949 pembaca atau 30 persen.
Kepada para menterinya, Presiden Jokowi berpesan bahwa di periode kedua kepemimpinannya, ia memfokuskan kepada pembangunan sumber daya manusia dan kelanjutan infrastruktur.
Ia pun berpesan agar para menteri tidak korupsi. "Saya perintahkan jangan korupsi. Ciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi," kata Jokowi pada Rabu, 23 Oktober lalu.
Jokowi meminta tidak ada visi dan misi menteri. Menurut dia, yang ada hanyalah visi misi presiden.
Ia juga meminta para menteri untuk bekerja keras, cepat, dan produktif. Jokowi mengimbau agar jangan terjebak rutinitas monoton dan bekerja dengan orientasi hasil.
Menurut Jokowi, para menteri jangan hanya menyerahkan tugas kepada para anak buahnya. Namun harus memastikan perintah tersebut terlaksana dengan baik. "Tugas kita tidak hanya menjamin sent tapi deliver. Cek masalah di lapangan dan temukan solusinya," kata dia.
Jokowi mewanti-wanti agar para menteri bekerja dengan serius jika tidak ingin dicopot. "Hati-hati ini," kata dia.
Adapun 17 wajah lama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju sebagai berikut:
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
- Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi: Luhut Panjaitan
- Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
- Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
- Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H Laoly
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar
- Menteri Agraria dan Tata Ruang: Sofyan Djalil
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
- Menteri Riset Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
- Kepala Kantor Staf Kepresidenan: Moeldoko
- Sekretaris Kabinet: Pramono Anung Wibowo
Berikut adalah 21 wajah baru di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin:
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Mahfud MD
- Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
- Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
- Menteri Agama: Fachrul Razi
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
- Menteri Kesehatan: Dr Terawan
- Menteri Sosial: Juliari Batubara
- Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah
- Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
- Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
- Menteri Komunikasi dan Informatika: Jhonny Plate
- Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
- Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
- Menteri BUMN: Erick Thohir
- Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Puspayoga
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainuddin Amali
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
- Jaksa Agung: ST Burhanuddin