Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hendi Dorong Semarang Tingkatkan Hasil Pertanian

image-gnews
Wali kota Semarang Hendrar Prihadi saat kegiatan Panen Padi bersama di Pendopo Agro Purwomukti Kecamatan Mijen.
Wali kota Semarang Hendrar Prihadi saat kegiatan Panen Padi bersama di Pendopo Agro Purwomukti Kecamatan Mijen.
Iklan

INFO NASIONAL — Wali kota Semarang Hendrar Prihadi, bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Semarang menggelar Panen Padi bersama di Pendopo Agro Purwomukti Kecamatan Mijen beberapa waktu lalu. Kegiatan itu juga sekaligus dibarengi dengan peresmian rumah organik.

Acara panen padi yang digelar dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan Promosi Hasil Litbang Iptek Nuklir (PHLIN) Bidang Pertanian ini dihadiri oleh perwakilan dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Prof. Dr. Ir. Anhar Riza Antariksawan, Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir (PTN) BATAN Hendiq Winarno, serta Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang W.P. Rusdiana.

Panen padi varietas bestari ini merupakan yang pertama kali dikelola oleh salah satu kelompok tani yang ada di Kecamatan Mijen, yaitu Kelompok Tani Ayem Tenang Kelurahan Tambangan, Mijen. Meski baru pertama kali, namun padi yang dikelola di lahan seluas 3 hektare dengan varietas bestari tersebut bisa mencapai jumlah yang cukup besar, yaitu 9,6 ton per hektare yang sebelumnya hanya 6 ton per hektare. 

Meski demikian, menurut perwakilan dari kelompok tani Ayem Tenang tersebut ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan, antara lain dengan masa tanam yang sama, tetapi waktu panennya berbeda. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh pengaruh lampu jalan. Selain itu, juga ada kendala penyakit yang sudah dilakukan antisipasi dengan penyemprotan menggunakan pestisida.

Dalam kesempatan tersebut, Hendi sapaan akrab wali kota menjelaskan bahwa Badan Tenaga Nuklir Nasional yang biasanya identik dengan bahan bom atau nuklir kali ini juga mampu menghasilkan sebuah produk yang dimanfaatkan dalam perawatan dan pengelolaan padi yang menjadikan kualitasnya lebih baik dan lebih unggul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesempatan tersebut, di samping kegiatan panen padi bersama, Hendi juga meresmikan rumah organik di Pendopo Argo Purwosari, Mijen. Meski disebut sebagai kota metropolitan, Kota Semarang masih memiliki 5 persen atau sekitar 2.700 hektare lahan pertanian dan perkebunan. 

Hendi menyampaikan dengan adanya rumah organik ini, para petani di Kota Semarang bisa dimudahkan. “Saya mengimbau agar masyarakat dapat mengoptimalkan fasilitas tersebut. Ini juga sudah ditetapkan sebagai sawah lestari, yaitu dengan lahan yang tidak seluas kabupaten lain, namun tetap dapat dimaksimalkan supaya mampu memberikan penghidupan bagi kawan-kawan petani dan insyaaallah kesejahteraan semakin meningkat,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Hendi juga berpesan kepada Kepala Dinas Pertanian bahwa benih dari BATAN ini agar digunakan untuk memicu benih-benih yang sudah cocok dan juga benih-benih unggul yang lain. Harapannya, ke depan dapat diperbanyak agar panen semakin meningkat sehingga bisa mencukupi kebutuhan beras masyarakat di kota Semarang dan daerah sekitar. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

8 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

38 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

42 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?


Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.


Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Kebakaran TPA Jatibarang Semarang yang tidak lagi aktif tersebut meluas hingga 5 hektare. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.


Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

12 September 2023

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

Polisi mengatakan akan memanggil eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang diduga melakukan pemukulan ke kader PDIP.