Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Golkar: Menteri Muda Bisa di Menpora, Pariwisata, dan Kominfo

image-gnews
Meutya Hafid. TEMPO/Muradi
Meutya Hafid. TEMPO/Muradi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bappilu Bidang Penggalangan Media dan Opini DPP Partai Golkar Meutya Hafid berpendapat menteri muda yang diinginkan Presiden Joko Widodo bisa menempati pos kementerian yang terkait dengan ekonomi kreatif, big data, dan teknologi. Beberapa pos kementerian yang dimaksud Meutya ialah Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Pariwisata, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Menteri Olahraga Pemuda, Pariwisata mungkin bagus juga untuk anak muda dan yang paling dekat. Dan saya lihat Presiden sangat concern masalah di bidang komunikasi dan informatika, khususnya mengenai data, ya, jadi digital ekonomi," kata Meutya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Juli 2019.

Meutya berpandangan, jabatan menteri di kementerian-kementerian tersebut berpotensi diisi oleh anak muda. Dia juga menyebut anak muda cenderung mudah beradaptasi dan memiliki perhatian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas dan teknologi digital.

"Anak muda bisa dimana saja tetapi ada berapa pos yang mungkin menurut saya lebih mudah adaptasinya untuk temen-temen anak-anak muda," kata Meutya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Juli 2019.

Meski begitu, Meutya mengatakan yang terpenting ialah kompetensi dari siapa pun yang nantinya akan menjadi menteri di kabinet Jokowi periode mendatang. Dia pun menilai yang terpenting adalah semangat dan jiwa muda yang adaptif terhadap perkembangan.

"Tidak mesti (muda) tapi cakap. Harus jiwanya yang muda dan semangatnya muda, mau mengikuti isu-isu terkini," ujar anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan ingin menempatkan anak muda berusia 20-25 tahun di kabinetnya nanti. Keinginan itu pernah diungkapkan Jokowi di hadapan para petinggi partai politik pendukung Jokowi-Ma’ruf, di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, 18 April lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih 2019-2024 oleh Komisi Pemilihan Umum, pembahasan ihwal menteri milenial ini kembali mencuat. Sejumlah pengusaha pun merespons wacana tersebut.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta W Kamdani, misalnya, sepakat dengan usulan Presiden Jokowi terkait menteri muda. Dia mengatakan saat ini banyak anak muda yang juga memiliki kompetensi mumpuni.

Shinta pun mengusulkan nama pendiri sekaligus CEO PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek, Nadiem Makarim. Shinta menilai, Nadiem dianggap cocok karena memiliki portofolio yang cukup mumpuni.

"Jadi kita tidak hanya melihat dari segi usia, namun juga rekam jejak dan kompetensinya dia. Kalau itu bisa datang dari milenial, alangkah sangat baiknya," kata Shinta di Hotel Millenium Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 3 Juli 2019.

Selain itu, Shinta juga menyebut nama Bahlil Lahadalia cocok masuk dalam kabinet sebagai bagian dari menteri muda. Apalagi, kata Shinta, Presiden Jokowi sempat menyebut nama Bahlil sebagai calon kuat. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi tersebut juga dinilai memiliki kompetensi.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | DIAS PRASONGKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

10 jam lalu

Ilustrasi DPR. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

Anggota Fraksi Golkar, Bambang Hermanto, mengatakan revisi terhadap Undang-Undang Kementerian Negara mesti dilakukan.


Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

14 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

Berbagai reaksi muncul dari berbagai pihak, perdebatan terkait kenaikan UKT tinggi masih terus berlangsung.


Golkar Bicara dengan Khofifah Besok, Bahas Nama Bakal Cawagub Jatim

15 jam lalu

Mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di sela acara Lanjutan Rakornas PAN menuju Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Golkar Bicara dengan Khofifah Besok, Bahas Nama Bakal Cawagub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil Gubernur mendampingi dia.


PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

23 jam lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung


Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.


82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima laporan pertanggung jawaban dari Wapres Jusuf Kalla saat acara perpisahan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.


Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

1 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.


Isu Dico - Raffi Ahmad Maju Pilgub Jateng, Airlangga Golkar: Kalau Hasil Survei Bagus, Jalan Terus

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Isu Dico - Raffi Ahmad Maju Pilgub Jateng, Airlangga Golkar: Kalau Hasil Survei Bagus, Jalan Terus

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal isu Bupati Kendal Dico Ganinduto dan artis Raffi Ahmad maju dalam Pilgub Jawa Tengah


Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan dengan Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Dedi Aroza di Kantor DPC Partai Gerindra, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA/M. Fikri Setiawan
Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.


Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

2 hari lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.