TEMPO.CO, Jakarta - Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengungkap kesaksian Ustad Yusuf Mansur soal isu negatif yang kerap mengitari Presiden Joko Widodo. TGB membagikan kesaksian itu melalui akun instagramnya @tuangurubajang pada Jumat, 8 Februari 2019.
Baca: TGB Bantah Jadi Inisiator Jaringan Alumni Mesir Dukung Jokowi
Baca Juga:
"Sore ini, dalam perjalanan kembali dari Bogor, sahabat saya Ustadz Yusuf Mansur mengirim WA panjang. Tentang Pak Jokowi. Beliau setuju ini perlu dibaca khalayak ramai," tulis TGB.
Yusuf Mansur mencurahkan kesaksiannya kepada TGB melalui pesan WhatsApp. TGB kemudian mempublikasikan pernyataan pemilik PayTren itu melalui tangkapan layar yang dia unggah ke Instagram.
Dalam tangkapan layar itu, Yusuf Mansur mengatakan tuduhan keburukan yang selama ini menyerang Jokowi hanya fitnah belaka. Yusuf mengatakan sejak 2007, Jokowi sekeluarga telah melaksanakan puasa sunah. Dia mengatakan Jokowi tak pernah memamerkan kebiasaan itu.
Yusuf mengatakan ibunda Jokowi juga selalu membaca surat Al Fatihah dan Al Ikhlas sebanyak 100 kali setiap malam sejak tahun 2000. Menurutnya, amalan itu selalu dilakukan ibu Jokowi hingga anaknya berhasil melakukan ekspor mebel perdana, menjadi Wali Kota Solo dua periode, menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga akhirnya menjadi presiden.
Baca: TGB Sebut Ruang Publik Sudah Pengap dan Banyak Racun Kebohongan
Yusuf mengatakan mengetahui cerita itu dari adik-adik Jokowi. "Dan saat menceritakan ini di hadapan saya, jauh dari pencitraan dan cerita palsu," kata Yusuf.
Yusuf Mansur menuturkan sebenarnya sudah lama ingin menceritakan hal tersebut, namun selalu dilarang Jokowi. Jokowi khawatir isu miring yang kerap menyerang dirinya akan berdampak buruk untuk PayTren, usaha uang elektronik yang dirintis Yusuf Mansur. "Saya sudah lama ingin bicara, tapi dilarang beliau. Demi Allah," katanya.