Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Pendiri PAN Minta Amien Rais Mundur

image-gnews
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tiba di gedung Nusantara V MPR, Senayan, Jakarta pada Senin, 29 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tiba di gedung Nusantara V MPR, Senayan, Jakarta pada Senin, 29 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lima orang yang terlibat dalam pendirian Partai Amanat Nasional (PAN) melayangkan surat terbuka untuk Amien Rais. Kelima orang itu ialah Abdillah Toha, penasihat Wakil Presiden 2009-2014; advokat senior Albert Hasibuan, sastrawan dan jurnalis senior Goenawan Mohamad, penyair dan tokoh budaya Toety Heraty, dan Zumrotin.

Baca juga: Amien Rais Soal Capres, Busyro: Jangan Menggurui di Muhammadiyah

Amien Rais juga merupakan salah satu pendiri PAN. Amien kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan partai berlambang matahari terbit itu. Amien juga terlibat sebagai anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dalam suratnya, kelima pendiri PAN itu menyarankan Amien mundur dari politik praktis dan menyerahkan partai kepada generasi yang ada di bawahnya.

"Barangkali sudah saatnya Saudara mengundurkan diri dari kiprah politik praktis sehari-hari, menyerahkan PAN sepenuhnya ke tangan generasi penerus, dan menempatkan diri Saudara sebagai penjaga moral dan keadaban bangsa serta memberikan arah jangka panjang bagi kesejahteraan dan kemajuan negeri kita," demikian tertulis dalam surat terbuka yang dirilis pada hari ini, Rabu, 26 Desember 2018.

Baca juga: Bakal Dijewer Amien Rais, Ketum: Muhammadiyah Tak Politik Praktis

Dalam pertimbangannya, kelima orang itu merasa perlu membuat pernyataan untuk mengingatkan komitmen pendirian PAN. Menurut mereka, PAN merupakan partai reformasi yang menjunjung kebebasan berpendapat dan demokrasi setelah 32 tahun berada di bawah kekuasaan Orde Baru yang korup dan otoriter.

Mereka mengklaim PAN juga berasaskan Pancasila, partai modern yang bersih dari noda-noda orde baru, bertujuan menciptakan kemajuan bangsa, terbuka, inklusif memelihara kemajemukan, dan tidak memposisikan diri mewakili golongan tertentu. PAN, kata kelima orang ini, juga percaya dan mendukung setiap warga negara memiliki kedudukan sama di muka hukum, tidak mengenal mayoritas serta minoritas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelima orang ini pun menilai Amien tak lagi sejalan dengan prinsip-prinsip tersebut. "Kami mendapatkan kesan kuat bahwa Saudara Amien Rais, sejak mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PAN sampai sekarang, baik secara pribadi maupun mengatasnamakan PAN, seringkali melakukan kiprah manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip itu."

Baca: Prabowo: Amien Rais Lawan Orde Baru Sekarang Bareng Anak Soeharto

Menurut mereka, Amien semakin lama kian eksklusif dan tidak menumbuhkan kerukukan bangsa dalam berbagai pernyataan dan sikap politiknya. Amien juga dinilai malah bersimpati, mendukung, dan bergabung dengan politisi yang ingin mengembalikan kekuatan orde baru ke kancah politik.

Amien dulu terlibat dalam gerakan menumbangkan kekuasaan orde baru yang dipimpin Soeharto. Kini, koalisi Prabowo-Sandiaga, yang disokong Amien dan PAN, juga beranggotakan Partai Berkarya yang didirikan anak-anak Soeharto dan mengusung narasi orde baru.

Berikutnya, kelima orang tersebut juga menganggap Amien menggunakan agama sebagai kekuatan politik. "Saudara telah menjadikan agama sebagai alat politik untuk mencapai tujuan meraih kekuasaan."

Amien sebagai ilmuwan politik juga dinilai gagal mencerdaskan bangsa, tetapi malah ikut mengeruhkan suasana dalam negeri dengan menyebarkan berita yang jauh dari kebenaran tentang kebangkitan Partai Komunis Indonesia. Mereka juga menyebut Amien terkesan berat menyerahkan kepemimpinan PAN kepada generasi berikutnya dengan terus melakukan manuver politik. Mereka menilai manuver Amien itu destruktif untuk masa depan partai.

Pernyataan kelima pendiri PAN ini sedianya disampaikan melalui konferensi pers di Cemara 6 Galeri, gedung milik Toety Heraty di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Namun, konferensi urung dilaksanakan. Sebagai gantinya, seorang bernama Toar yang mengaku sekretaris Albert Hasibuan datang membagikan kertas yang berisi surat terbuka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kisah Vicky Prasetyo Diusung Beragam Parpol di Berbagai Kontestasi Politik

7 hari lalu

Artis Vicky Prasetyo melakukan selebrasi usai mengalahkan Artis Aldi Taher di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Ahad, 27 Februari 2022. Dalam pertandingan tersebut Vicky Prasetyo mengalahkan Aldi Taher dengan TKO. ANTARA/Muhammad Adimaja
Kisah Vicky Prasetyo Diusung Beragam Parpol di Berbagai Kontestasi Politik

Vicky Prasetyo tercatat beberapa kali ikut kontestasi politik, mulai dari pilkades, pemilihan bupati, walikota, hingga anggota legislatif.


Ramai Akun Fufufafa: PAN dan Gerindra Klaim Tak Terganggu dan Terpengaruh

11 hari lalu

Heboh Akun KasKus Fufufafa, Ini Respon Gibran Dan Menkominfo Budi Arie
Ramai Akun Fufufafa: PAN dan Gerindra Klaim Tak Terganggu dan Terpengaruh

PAN dan Gerindra Tanggapi Kontroversi seputar akun media sosial Fufufafa


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

23 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Wafat karena Serangan Jantung, Faisal Basri akan Dimakamkan di TPU Menteng Pulo Sore Ini

23 hari lalu

Faisal Basri menjadi ahli dari pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Wafat karena Serangan Jantung, Faisal Basri akan Dimakamkan di TPU Menteng Pulo Sore Ini

Ekonom senior Faisal Basri wafat di usia 65 tahun pada Kamis, 5 September 2024. Faisal mangkat pada pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.


Adik Raffi Ahmad Nisya Ahmad Suaranya Kalah dari Thoriqoh Nashrulloh, Tapi Dilantik sebagai Anggota DPRD Jabar

25 hari lalu

Gaya Raffi Ahmad (tengah) bersama istrinya, Nagita Slavina dan adiknya, Nisya Ahmad seusai mencoblos dalam pemilu 2019, di TPS 06, Kelurahan Pangkalan Jati, Jakarta, dalam foto yang diunggah pada Rabu, 17 April 2019. Sejumlah seleb mengunggah fotonya seusai mencoblos untuk mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Instagram
Adik Raffi Ahmad Nisya Ahmad Suaranya Kalah dari Thoriqoh Nashrulloh, Tapi Dilantik sebagai Anggota DPRD Jabar

Nisya Ahmad optimistis bisa menjalankan tugas dengan baik.Adik selebritas Raffi Ahmad itu yakin mampu mengemban tugas sebagai wakil rakyat.


Riza Patria Batal Maju Pilkada Tangsel, Dukungan Partai Beralih hingga Tugas Kader

30 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Riza Patria Batal Maju Pilkada Tangsel, Dukungan Partai Beralih hingga Tugas Kader

Riza Patria batal maju sebagai calon wali kota dalam Pilkada Tangerang Selatan atau Pilkada Tangsel 2024


5 Unek-Unek Prabowo, Menepis Kabar Keretakan dengan Jokowi hingga Bicara Haus Kekuasaan

33 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat menghadiri penutupan Kongres ke-VI PAN di Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2024. Kongres ke-VI PAN secara aklamasi menetapkan incumbent Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
5 Unek-Unek Prabowo, Menepis Kabar Keretakan dengan Jokowi hingga Bicara Haus Kekuasaan

Prabowo bercerita hubungannya dengan Jokowi dulu memang seperti dua kubu, tapi sekarang bekerja sama


Jokowi: Diundang NasDem hingga Kemeja Kuning

34 hari lalu

Presiden Jokowi menghadiri Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terpilih sebagi Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
Jokowi: Diundang NasDem hingga Kemeja Kuning

Jokowi mendapat undangan menghadiri Kongres NasDem di Jakarta pada Minggu, 25 Agustus 2024, malam


Alasan Jokowi di Kongres PAN Usul Tambah Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

34 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyapa peserta kongres saat menghadiri pembukaan Kongres ke-6 PAN di Jakarta, Jumat 23 Agustus 2024. PAN menggelar kongres ke-6 pada 23-24 Agustus sekaligus menjadi perayaan puncak HUT Ke-26 PAN dengan mengusung tema besar Indonesia Terdepan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Alasan Jokowi di Kongres PAN Usul Tambah Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Jokowi menyatakan bahwa jumlah menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) di kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto seharusnya bertambah.


Zulhas Terpilih Tiga Periode jadi Ketum PAN: Tugas Berat tapi Mulia

35 hari lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan sambutan pada pembukaan Kongres ke-6 PAN di Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2024. PAN menggelar kongres ke-6 pada 23-24 Agustus sekaligus menjadi perayaan puncak HUT Ke-26 PAN dengan mengusung tema besar Indonesia Terdepan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Zulhas Terpilih Tiga Periode jadi Ketum PAN: Tugas Berat tapi Mulia

Zulhas terpilih sebagai ketua umum PAN secara aklamasi.