Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NTUH Taiwan Terkenal karena Mesin Pengganti Jantung dan Paru

image-gnews
Alat ECMO di Ruang ICU, National Taiwan University Hospital [Dok. NTUH]
Alat ECMO di Ruang ICU, National Taiwan University Hospital [Dok. NTUH]
Iklan

TEMPO.CO, Taipei - Ruang ICU di National Taiwan University Hospital penuh dengan pasien. Alat medis bernama Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) atau Oksigenasi Membran Ekstrakorporeal terpasang pada sejumlah pasien.

“Hidup pasien ini sepenuhnya tergantung pada ECMO,” kata Chih-Hsien Wang, Asisten Profesor  Departemen Bedah, Divisi Bedah Jantung, menunjuk pasien pria berusia lanjut kepada Tempo, pada 28 November 2018.

Baca juga: Teknologi Tinggi Jadi Tulang Punggung Industri Kesehatan Taiwan

Menurut dia, alat medis ini adalah pengganti fungsi jantung dan paru-paru yang lemah atau sakit. ECMO terdiri dari sebuah pompa dan beberapa tabung. Pompa akan menarik darah dari pasien melalui tabung, memompa darah melalui membran oxygenator, kemudian kembali ke pasien. Membran oxygenator bertindak seperti paru-paru, menambahkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida  dari darah.

Alat ini digunakan pada pasien  myocarditis atau peradangan pada otot  jantung akibat  infeksi  virus. Selain itu juga pada pasien kasus gagal jantung, serangan jantung, dan shock kardiogenik atau jantung yang tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh, pasca operasi jantung terbuka, atau gagal napas.

Pasien yang akan operasi membawa alat ECMO di National Taiwan University Hospital [Dok. NTUH]

Selama pemasangan ECMO pada pasien, tim dokter terus mengawasi untuk mengontrol perkembangan jantung setiap saat. Alat ini mampu memberikan dukungan kehidupan hingga beberapa minggu. Setelah mereka menilai pasien telah pulih, alat medis yang harganya mahal  tersebut dicopot.

Menurut Chih-Hsien Wang, CPR yang dibantu ECMO (ECPR) terbukti meningkatkan keseluruhan hasil neurologis dan mempertahankan pedoman resusitasi baru.  Perawatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Model perawatan dengan ECMO ini memang salah satu keunggulan National Taiwan University Hospital (NTUH).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak tahun 1970-an, ECMO telah berkembang sebagai salah satu tatalaksana untuk pasien dewasa yang terjadi kegagalan respirasi berat. Di Amerika Serikat,  ECMO  merupakan terapi standar untuk gagal napas pada neonatus.

Dr Wen-Je Ko dari NTUH yang mengikuti pelatihan di Amerika Serikat mengenalkan ECMO di Taiwan pada tahun 1994. Chien-Heng Lai, dari Tim ECMO NTUH, menjelaskan sejak itu ada 2500 kasus yang mereka tangani. Tim ECMO telah menetapkan suatu standar protokol pemakaian dan perawatan.

Pada 2008, NTUH menjadi rumah sakit pertama di dunia yang berhasil melakukan transplantasi jantung pada pasien dimana selama 16 hari menggunakan ECMO.  Pada 2003, NTUH menjadi yang pertama di dunia yang  mempublikasikan laporan skala besar Extracorporeal CPR (ECPR) atau menggunakan ECMO dengan CPR (cardiopulmonary resuscitation atau resusitasi jantung paru-paru). Sejak itu, NTUH, rumah sakit milik pemerintah ini telah menjadi pusat pelatihan ECMO bagi dokter-dokter untuk kawasan Asia Pasifik.

Simak juga: Upaya Taiwan Menarik Pasien dan Industri Kesehatan Asia Tenggara

Presiden Taiwan Ing-wen Tsai meninjau stan di Taiwan Healthcare+ Expo 2018 di Nangang Exhibition Center, Taipei, 29 November 2018

NTUH yang berdiri tahun 1895 berafiliasi dengan National Taiwan University College of Medicine. NTUH menyediakan beragam layanan khusus dan spesialisasi dengan lebih dari 2.300 tempat tidur di rumah sakit utama dan di lima cabang rumah sakit di Taiwan. Salah satu rumah sakit terbesar di Taiwan ini setiap tahun menerima pasien internasional lebih dari 13.000 orang.

NTUH mempekerjakan lebih dari 1.300 dokter tetap, ahli bedah, dokter paruh waktu dan perawat. Semua dokter bersertifikat dan banyak yang telah menerima pelatihan lanjutan di Eropa, AS, atau Jepang. Dalam beberapa tahun terakhir, NTUH telah mencapai sejumlah prestasi klinis yang inovatif, termasuk yang pertama kali di Asia (tahun 2005) berhasil melakukan transplantasi ginjal oleh donor hidup dan penggunaan robot transplantasi ginjal pertama di Asia di tahun 2012.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pabrik Bola Golf di Taiwan Meledak, Petugas Pemadam Kebakaran Jadi Korban

3 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Pabrik Bola Golf di Taiwan Meledak, Petugas Pemadam Kebakaran Jadi Korban

Kebakaran hebat melanda pabrik bola golf di Taiwan. Enam tewas termasuk petugas pemadam kebakaran.


Latihan Militer Cina Meningkat, Taiwan Khawatir Tak Terkendali

7 jam lalu

Jet tempur Mirage 2000-5 Angkatan Udara Taiwan bersiap untuk mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 11 April 2023. Jet tempur Taiwan terlihat lepas landas dan mendarat di pangkalan udara Hsinchu utara ketika Cina melanjutkan serangkaian latihan militer di dekat pulau itu. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Latihan Militer Cina Meningkat, Taiwan Khawatir Tak Terkendali

Taiwan mengatakan latihan militer Cina di sekitar wilayahnya terus meningkat.


Kebakaran Pabrik Bola Golf di Taiwan, Seorang Pemadam Kebakaran Tewas dan 10 Hilang

13 jam lalu

Pemandangan asap mengepul dari pabrik peralatan golf, menyusul kebakaran di pabrik peralatan golf, di Pingtung, Taiwan 22 September 2023. CTI/via Reuters TV/Handout via REUTERS
Kebakaran Pabrik Bola Golf di Taiwan, Seorang Pemadam Kebakaran Tewas dan 10 Hilang

Setidaknya seorang pemadam kebakaran tewas, 10 orang hilang dan 81 lainnya luka-luka dalam ledakan dahsyat yang terjadi di pabrik bola golf di Taiwan.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

17 jam lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


Taiwan: Pergerakan Militer Cina 'Abnormal', Gelar Latihan Amfibi

1 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Taiwan: Pergerakan Militer Cina 'Abnormal', Gelar Latihan Amfibi

Taiwan melaporkan peningkatan aktivitas militer Cina selama seminggu terakhir dengan puluhan pesawat tempur, drone, pengebom beroperasi di dekatnya.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

1 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

1 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Timnas U-24 Indonesia Kalah 0-1 dari Taiwan di Asian Games 2023, Indra Sjafri: Sangat Mengecewakan

2 hari lalu

Timnas U-24 Indonesia vs Taiwan di Asian Games 2022 Hangzhou, Kamis, 21 September 2023. Kredit foto: NOC Indonesia/Naif Al'As
Timnas U-24 Indonesia Kalah 0-1 dari Taiwan di Asian Games 2023, Indra Sjafri: Sangat Mengecewakan

Indra Sjafri menyoroti berbagai kesalahan pemain timnas U-24 Indonesia dalam laga melawan Taiwan di Asian Games 2023.


Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

3 hari lalu

Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikenal sebagai program jaminan kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia.


ASEAN Gelar Latihan Militer Bersama untuk Pertama Kalinya, Bersiap Hadapi Cina?

4 hari lalu

Sejumlah prajurit TNI mengikuti upacara Pembukaan latihan gabungan bersama ASEAN Solidarity Exercise (Asex-01) Natuna 2023 di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa 19 September 2023. Kegiatan latgabma Asex-01 N 2023 berupa maritime security/marsec dan penanggulangan bencana, Engineer Civil Action Project (ENCAP), Medical Civil Action Project (MEDCAP), Cargo Drop dan bakti sosial tersebut guna meningkatkan kerja sama negara ASEAN dalam bidang keamanan laut serta penanggulangan bencana. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
ASEAN Gelar Latihan Militer Bersama untuk Pertama Kalinya, Bersiap Hadapi Cina?

Unit-unit dari negara-negara ASEAN memulai latihan militer bersama pertama mereka di Laut Natuna Selatan, Indonesia.