INFO NASIONAL-- Lapangan sepak bola Kompleks MPR/DPR/DPD, Jakarta, Minggu pagi, 30 Juli 2018, itu penuh dengan 1300 anggota Dharma Wanita. Para anggota dharma wanita yang berpakaian kaus merah bergambar burung garuda dan bercelana panjang sport putih itu datang dari berbagai kementerian, lembaga negara, serta pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Mereka di sana untuk latihan bersama senam poco-poco dan pelepasan kontingen Dharma Wanita sebagai partisipan senam poco-poco massal. Kegiatan itu dilakukan untuk menyambut Asian Games XVIII 2018 di Jakarta dan Palembang serta memecahkan rekor tari poco-poco terbesar di dunia pada 5 Agustus 2018. Terbesar di dunia karena nanti akan diikuti 65 ribu peserta.
Untuk memberi semangat dan dukungan dalam acara itu, hadir Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan. Terkait dengan acara itu, Zulkifli memberikan apresiasi. “Saya ucapkan terima kasih kepada Dharma Wanita yang telah menyelenggarakan acara ini,” ujarnya.
Sebagai kegiatan yang akan memecahkan rekor tari poco-poco terbesar di dunia, pria asal Lampung itu juga mendukungnya. “Saya dukung penuh karena tari poco-poco khas Indonesia,” katanya. Bagi Zulkifli, kegiatan itu bukan hanya sekadar berolahraga, tapi juga dalam rangka ikut menyukseskan pelaksanaan Asian Games. Diharapkan Indonesia, dalam acara olahraga terbesar di Asia itu, tak hanya sekadar menjadi tuan rumah, tapi juga menjadi juara. “Semoga sukses,” ucapnya.
Pentingnya olahraga, lewat senam poco-poco, juga disampaikan mantan Menteri Kehutanan tersebut. Menurut dia, dengan olahraga, akan mencegah penyakit datang. Mencegah disebut lebih baik daripada mengobati. “Bertindak mencegah itu perbuatan produktif, sedang mengobati itu memakan biaya yang mahal,” tuturnya.
Dirinya bangga MPR dipilih sebagai tuan rumah latihan bersama dan pelepasan kontingen Dharma Wanita. Kepada anggota Dharma Wanita yang datang dari institusi yang lain, Zulkifli mengatakan selamat datang. “Ini MPR tempat menjaga persatuan bangsa, bangsa ini terdiri dari berbagai macam suku, agama, asal usul, bahasa, bahkan beda pilihan politik,” katanya.
Menanggapi hal yang demikian, dirinya mengajak semuanya menjaga persatuan. “Kita boleh berbeda, namun Merah Putih kita sama, kita tetap satu, NKRI,” tuturnya. Kepada para anggota Dharma Wanita, Zulkifli berharap agar mereka ikut menjadi pelopor persatuan dan kesatuan bangsa. (*)