Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istilah Begal Merbabu di Jalur Pendakian Selo Jadi Viral

image-gnews
Pendaki di Gunung Merbabu, Jawa Tengah. instagram.com
Pendaki di Gunung Merbabu, Jawa Tengah. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali - Selain terkenal karena medannya cukup bersahabat dan menawarkan keindahan panorama alam di sepanjang rutenya, jalur pendakian Merbabu via Selo di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, akhir-akhir ini juga kondang sebagai jalur yang banyak begalnya atau begal Merbabu. Begal yang dimaksud bukanlah manusia, tapi kawanan kera ekor panjang (Macaca fascicularis).

Di media sosial Instagram, Begal Merbabu sudah menjadi istilah yang viral di kalangan pendaki. Belum lama ini, sebuah video amatir berjudul Awas Begal Merbabu ramai diperbincangkan. Video berdurasi satu menit itu tentang pengalaman rombongan pendaki saat dikuntit seekor kera itu disaksikan sebanyak 311.479 kali dan menuai 734 komentar.

Baca juga: Gunung Merbabu Butuh Istirahat, Pendakian Ditutup Sebulan

Dalam video itu tampak seorang pendaki berhenti di jalan setapak sambil mengamankan barang bawaannya dari seekor kera yang terus mendekatinya. Berikut keterangan dari video yang dibuat oleh akun @inirapunzel. “Dibegal monyet di tengah trek. Ini ngikutinnya sampe atas looh gaes. Sampe semua tas, camera slr dan hp yang gue pegang langsung reflek gue lempar gitu aja saat disamperin si monyet.”

Menurut Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Edy Sutiyarto, kera ekor panjang menjadi agresif karena sebagian pendaki sering memberikan makanan. “Sehingga terjadi perubahan perilaku dan pola makanan kera,” kata Edy kepada Tempo pada Sabtu, 27 Januari 2018.

Dari hasil observasi yang dilakukan BTNGMb, Edy mengatakan, habitat kera ekor panjang di Gunung Merbabu yang semula di tengah hutan mulai bergeser di sepanjang jalur pendakian. Sebab, kawanan kera menganggap kawasan yang ramai pengunjung tersebut sebagai sumber makanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di samping berbahaya bagi pendaki karena barang bawaannya bisa dirampas, perubahan perilaku kera yang terjadi akibat ketergantungan pada makanan pemberian manusia juga membahayakan kera itu sendiri. “Terbiasa mudah mendapat makanan dari manusia bisa membuat kera kehilangan keterampilan mencari makanannya sendiri di alam,” kata Edy.

Jika kera ekor panjang mendekat ke jalur pendakian, Edy menambahkan, habitat Surili atau lutung abu endemis Gunung Merbabu justru semakin menjauh ke hutan seiring padatnya jalur-jalur pendakian. “Kalau Surili cenderung takut pada manusia,” kata Edy.

Untuk itu Edy mengimbau para pendaki Gunung Merbabu agar meningkatkan kesadarannya dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan, termasuk di antaranya tidak memberikan makanan kepada kera dan tidak meninggalkan sampah di sepanjang jalur pendakian.

Menurut pendaki asal Kecamatan Sambi, Boyolali, Widodo, 25 tahun, ada beberapa tips untuk menghindari begal Merbabu. “Kalau bertemu kera jangan panik dan jangan berikan apapun. Bawa bekal yang ringkas dalam satu ransel saja agar tidak direbut. Jaga makanan jangan sampai tercecer,” kata pendaki 28 tahun yang sudah berpengalaman memandu rombongan pendaki di Gunung Merbabu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPB: Belum Padam, Lahan Terbakar Gunung Merbabu Capai 489,07 Hektare

29 Oktober 2023

Kondisi Taman Nasional Gunung Merbabu tampak masih terbakar pada Minggu, 29 Oktober 2023. (ANTARA/ HO-BNPB)
BNPB: Belum Padam, Lahan Terbakar Gunung Merbabu Capai 489,07 Hektare

Kebakaran hutan dan lahan Gunung Merbabu terjadi sejak Jumat, 27 Oktober 2023.


Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Rusak Pipa Air, 1.200 Warga Boyolali Alami Krisis Air

29 Oktober 2023

Ilustrasi kebakaran hutan. REUTERS
Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Rusak Pipa Air, 1.200 Warga Boyolali Alami Krisis Air

Kebakaran hutan Gunung Merbabu, Jawa Tengah yang telah merambah wilayah Kabupaten Boyolali menyebabkan pipa saluran air bersih


Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

29 Oktober 2023

Api membakar lahan Gunung Merbabu terlihat dari Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 28 Oktober 2023. Titik awal kebakaran di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu itu bermula pada Jumat 27 Oktober sore di wilayah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dan kini menjalar ke wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sementara itu relawan gabungan bersama TNI/Polri dan Pemadam Kebakaran terkendala proses pemadaman api karena medan yang berat serta kondisi perubahan angin yang tidak dapat diprediksi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

Kebakaran hutan melanda kawasan Gunung Merbabu, Jawa Tengah sejak dua hari terakhir dan masih belum padam.


Kepolisian, TNI & Relawan Padamkan Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu

28 Oktober 2023

Kobaran api membakar hutan di kawasan puncak Gunung Merbabu terlihat dari Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 12 September 2019. Kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu terpantau pertama kali pada Rabu (11/9) di Kabupaten Magelang. ANTARA
Kepolisian, TNI & Relawan Padamkan Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu

Petugas gabungan kepolisian, TNI, serta relawan melakukan pemadaman kebakaran yang melanda kawasan hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu.


Mengenal 6 Jenis Edelweiss, Bunga Abadi yang Tumbuh Sepuluh Tahun Sekali

26 September 2023

Bunga Alpine Edelweiss. Shutterstock
Mengenal 6 Jenis Edelweiss, Bunga Abadi yang Tumbuh Sepuluh Tahun Sekali

Edelweiss sering disebut sebagai bunga abadi karena memiliki waktu tumbuh yang lama, yaitu sekitar sepuluh tahun. Oleh karena itu, banyak yang menyebut Edelweiss sebagai bunga abadi. Lalu, apa saja jenis-jenis Edelweiss?


Ekspedisi ke Puncak Gunung Merbabu, Mengasah Keterampilan Hidup di Alam Bebas

24 September 2023

Para peserta Eiger Mountain & Jungle Course 2023 mengikuti kegiatan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, di hari pertama, Ahad, 24 September 2023. (Istimewa)
Ekspedisi ke Puncak Gunung Merbabu, Mengasah Keterampilan Hidup di Alam Bebas

Sebanyak 80 peserta dari seluruh Indonesia mempelajari pengetahuan dan keterampilan sikap hidup di alam terbuka dalam ekspedisi ke Gunung Merbabu.


Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

29 Agustus 2023

Pengunjung mengambil gambar pemandangan Gunung Sindoro-Sumbing saat matahari terbit atau sunrise yang terlihat dari Gunung Prau di Wonosobo, Jawa Tengah, 13 Oktober 2019. Jarak tempuh ke Gunung Prau yang tidak terlalu jauh menjadi daya tarik para wisatawan.TEMPO/Fajar Januarta
Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

Jawa Tengah dihiasi gunung-gunung yang berjejer. Berikut 10 gunung tersebut yang wajib masuk daftar para pendaki.


Komunitas Lima Gunung Setiap Tahun Selenggarakan Festival Tradisi dan Seni, Ini Profilnya

29 Agustus 2023

Sejumlah penari sanggar Ajisetyo Manunggal menampilkan tari Dayakan Rayung saat Festival Lima Gunung (FLG) XXII di Dusun Sudimoro, Baleagung, Grabag, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023). FLG XXII diselenggarakan oleh seniman petani Komunitas Lima Gunung (Merapi, Sumbing, Menoreh, Merbabu dan Andhong) diikuti oleh sedikitnya 79 kelompok seni dari berbagai daerah melibatkan 1.635 seniman dengan mengusung tema Kalis Ing Kahanan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.
Komunitas Lima Gunung Setiap Tahun Selenggarakan Festival Tradisi dan Seni, Ini Profilnya

Komunitas Lima Gunung berhasil mengadakan Festival Lima Gunung 2023. Siapakah mereka? Dan apa saja karyanya?


Jejak Tari Soreng Khas Lereng Merbabu, Dendam Arya Penangsang Terhadap Hadiwijaya

10 Juli 2023

Tari Soreng khas Lereng Merbabu (Tempo.co/Arimbihp)
Jejak Tari Soreng Khas Lereng Merbabu, Dendam Arya Penangsang Terhadap Hadiwijaya

Tari Soreng menceritakan konflik dan peperangan antara Kadipaten Jipang Panolan dan Kesultanan Pajang.


Agrowisata di Lereng Gunung Merbabu, Petik dan Cicip Stroberi Langsung di Kebun

30 Juni 2023

Mengunjungi kesegaran strawberry di Kebun Strawberry Inggit. Tempo.co/Arimbihp
Agrowisata di Lereng Gunung Merbabu, Petik dan Cicip Stroberi Langsung di Kebun

Agrowisata budi daya stroberi seluas lebih dari dua hektare itu terletak di Dusun Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.