Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ponpes di Yogya Lebih Suka Puasa Sunah Ketimbang Ikut Aksi 299

image-gnews
Warga yang tergabung dalam Aksi Bela Ulama 96 melakukan aksi damai di pelataran Masjid Istiqlal, Jakarta, 9 Juni 2017. Pengurus masjid Istiqlal tidak memberikan izin karena berbarengan dengan kegiatan rutin masjid. ANTARA/M Agung Rajasa
Warga yang tergabung dalam Aksi Bela Ulama 96 melakukan aksi damai di pelataran Masjid Istiqlal, Jakarta, 9 Juni 2017. Pengurus masjid Istiqlal tidak memberikan izin karena berbarengan dengan kegiatan rutin masjid. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, YOGYA -Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Yogyakarta Beny Susanto mengajak umat untuk aksi berpuasa sunah pada tanggal 29-30 September 2017 mendatang daripada melakukan aksi demonstrasi.

Pada 29 September 2017 besok, rencananya Presidium Alumni 212 dan sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) bakal menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR. Aksi yang dikenal dengan aksi 299 itu agendanya tentang penolakan terhadap paham komunisme dan menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas).

“Sebaiknya pada tanggal itu jadi momentum kita memberikan perhatian lebih kepada yang papa, yatim, fakir, miskin dan difabel, memperbanyak doa, berpuasa sunah serta berkunjung kepada ulama dari pada mengikuti ajakan aksi 299 di DPR RI, “ ujar Benny Rabu 27 September 2017.

BACA: 5.000 Personil Brimob Akan Datang ke Jakarta

Benny menuturkan, menjelang hari Tasu'a, 'Asyuro pada 9-10 Muharram 1439 H atau 29-30 September 2017, pihaknya mengajak seluruh elemen bangsa pada umumnya terutama kaum muslim untuk beramal kreatif sebagai ikhtiar berkontribusi membangun bangsa dan negara tercinta Republik Indonesia.

Benny menilai gagasan aksi 299 tidaklah tepat  atau ghoirul muqtadhol hal dan tidak mengandung nilai-nilai kebajikan yang dibutuhkan  atau ghoirul maslahah.

“Jika menolak Perpu 2/2017 cukuplah digugat melalui pintu MK RI, sementara isu kebangkitan PKI cukup melalui nonton bareng di tempat masing-masing,” ujarnya.

Benny menambahkan dalam kerangka islam rahmatan lil 'alamin yang beraqidah ahlus sunnah an-nahdliyah, mencakup kesetiaan pada Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945 amatlah penting menjaga persaudaraan dan persatuan seluruh elemen bangsa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA: Jaga Demonstrasi 299, Polda Riau Kirim 200 Personel Brimob ...

Oleh sebab itu, Benny menilai, siapapun dia, pemimpin politik dan pimpinan lembaga negara, serta tokoh masyarakat harus menjunjung tinggi fatsun politik (etika politik).

“Jauhi statemen, aksi yang berpretensi pada potensi pecah belah, ajakan kebencian dan permusuhan satu-sama lain yang membahayakan NKRI,” ujarnya.

Benny menuturkan menyambut tahun politik 2018, pilkada serentak dan 2019, pemilu dan pilpres, fatsun politik menjadi guiden yang harus diperhatikan, tidak boleh diabaikan.

Menurutnya , pilkada, pemilu dan pilpres menjadi ritual periodik demokrasi elektoral yang tidak boleh mengangkangi nilai-nilai demokrasi substantif seperti penghormatan pada HAM, keadilan, kepastian hukum dan kesejahteraan.

“Maka spirit hijrah 1439 H seharusnya beramal kreatif yang menyuburkan komitmen nasionalisme, kebangsaan dan kemanusiaan,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

1 jam lalu

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. TEMPO/Oton
Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

Yogyakarta dikenal memiliki basis massa besar dari kalangan Muhammadiyah. Bagaimana peluang Hasto Wardoyo di Pilkada Yogyakarta.


BMKG Wanti-wanti Gelombang Tinggi Oktober, Nelayan Gunungkidul Yogyakarta Libur Melaut

19 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG Wanti-wanti Gelombang Tinggi Oktober, Nelayan Gunungkidul Yogyakarta Libur Melaut

Peluang gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter memungkinkan terjadi di sejumlah wilayah perairan, termasuk Samudra Hindia di selatan Yogyakarta.


Pariwisata Sumbang PAD Sleman Rp283,53 Miliar, Terbesar dari Pajak Hotel dan Restoran

23 jam lalu

Wisatawan menggunakan jasa Jeep Lava Tour Merapi di kawasan Kalikuning, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat 10 Mei 2024. Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi mencatat saat libur panjang Kenaikan Yesus Kristus telah mengoperasikan sekitar 1.258 armada yang beroperasi sebanyak 3 hingga 5 kali dalam sehari. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Pariwisata Sumbang PAD Sleman Rp283,53 Miliar, Terbesar dari Pajak Hotel dan Restoran

Hingga September 2024 sebanyak 5,95 juta orang berwisata ke berbagai destinasi di Sleman, Yogyakarta.


Pantai Gesing Gunungkidul Dibangun jadi Pelabuhan Pendaratan Ikan Berbasis Pariwisata

1 hari lalu

Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta mulai tahun 2024 ini memiliki pelabuhan pendaratan ikan atau PPI. Dok.istimewa
Pantai Gesing Gunungkidul Dibangun jadi Pelabuhan Pendaratan Ikan Berbasis Pariwisata

PPI Pantai Gesing telah selesai dibangun dan diproyeksikan menjadi Tourism Fishing Port atau pelabuhan perikanan berbasis pariwisata.


Jogja Film Academy Gelar Wisuda dan Angkat Isu Kesehatan Mental dalam Karya Film Tugas Akhir

2 hari lalu

Akademi Film Yogyakarta atau Jogja Film Academy (JFA) melaksanakan wisuda ke-3 tahun 2024, pada Selasa, 15 Oktober 2024 di bioskop Empire XXI Cinema, Kota Yogyakarta.  Foto: TEMPO/Michelle Gabriela
Jogja Film Academy Gelar Wisuda dan Angkat Isu Kesehatan Mental dalam Karya Film Tugas Akhir

Bagaimana prosesi wisuda Jogja Film Academy dan isu kesehatan mental yang dibahas dalam berbagai karya tugas akhir wisudawan?


Agak Lain, Jogja Film Academy Gelar Wisuda di Bioskop

2 hari lalu

Akademi Film Yogyakarta atau Jogja Film Academy (JFA) melaksanakan wisuda ke-3 tahun 2024, pada Selasa, 15 Oktober 2024 di bioskop Empire XXI Cinema, Kota Yogyakarta.  Foto: TEMPO/Michelle Gabriela
Agak Lain, Jogja Film Academy Gelar Wisuda di Bioskop

Prosesi wisuda Jogja Film Academy dilakukan di bioskop Empire XXI Cinema, Kota Yogyakarta.


Jelang Kampanye Terbuka, Polisi Petakan Daerah Rawan Gesekan Massa di Kota Yogyakarta

2 hari lalu

Stadion Mandala Krida. Wikipedia
Jelang Kampanye Terbuka, Polisi Petakan Daerah Rawan Gesekan Massa di Kota Yogyakarta

Kampanye terbuka di Kota Yogyakarta akan digelar antara lain pada 3 November, 7 November, dan 23 November 2024.


Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

2 hari lalu

Kampung wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

Salah satu upaya untuk mengejar target kunjungan adalah mengoptimalkan 25 kampung wisata di Kota Yogyakarta.


Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

2 hari lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

Zona Kesehatan Taman Pintar Yogyakarta akan menampilkan alat peraga edukasi terkait kefarmasian terkini.


Hujan Angin Landa Sleman, BMKG Yogyakarta Ingatkan Potensi Cuaca Buruk Wilayah Ini

2 hari lalu

Hujan disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan membuat bangunan Kabupaten Sleman mengalami kerusakan Senin sore, 14 Oktober 2024. Dok. BPBD Sleman
Hujan Angin Landa Sleman, BMKG Yogyakarta Ingatkan Potensi Cuaca Buruk Wilayah Ini

Hujan disertai angin kencang mengamuk di Kabupaten Sleman Yogyakarta Senin sore 14 Oktober 2024.