TEMPO Interaktif, Wonogiri:Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Wonogiri mempertanyakan anggaran makan dan minum di lingkungan kantor pemerintah kabupaten setempat.Dalam catatan Ketua FPKS, Hamid Noor Yasin, untuk dua satuan kerja perangkat kerja daerah (SKPD) saja, setiap hari mencapai Rp 3,3 juta lebih. “Di pos sekda dalam setahun uang rakyat habis untuk makan minum pegawai sebesar Rp 786 juta dan di pos satpol PP sebesar Rp 247 juta,” kata dia hari ini.Hamid menilai anggaran makan minum tersebut sesuatu yang fantastis dan mencengangkan. Total biaya konsumsi di seluruh SKPD di lingkungan Kabupaten Wonogiri mencapai Rp 2,02 miliar. Bila disandingkan dengan proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) 2007, alokasi biaya ini hampir mencapai 5 persen, karena PAD Wonogiri diperkirakan tahun ini mencapai Rp 42,7 miliar.PKS menyayangkan peningkatan dana alokasi umum yang diterima dari pemerintah pusat, selalu diimbangi dengan peningkatan belanja pegawai, bukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.Hamid mengatakan RAPBD 2007 masih didominiasi untuk membiayai kepentingan pegawai, daripada kepentingan masyarakat. “Selain biaya makan minum yang mencengangkan, anggaran belanja barang habis pakai seperti alat tulis juga sangat besar, Rp 1 miliar lebih,” kata dia.Imron Rosyid