RI Berupaya Hapus Pekerjaan Berbahaya Bagi Anak

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 15:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris Jenderal Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Djoko Sidik Purnomo mengungkapkan pihaknya akan berupaya menghapus beberapa jenis pekerjaan yang dinilai buruk bagi perkembangan pekerja anak. "Untuk tahap lima tahun ke depan, kami prioritaskan penghapusan enam pekerjaan terburuk bagi anak, karena enam isu itu dianggap isu penting untuk saat ini," ujarnya di Jakarta, Senin (14/1). Kepada Tempo News Room, Sidik memaparkan diantaranya penjualan dan pembuatan bahan peledak, pekerjaan di anjungan lepas pantai, pelacuran, pelibatan dalam peredaran narkoba, dan pekerjaan di pertambangan. Upaya itu kini tengah disusun menjadi Rencana Aksi Nasional (RAN) oleh komite Aksi Nasional (KAN). RAN terbagi dalam tiga tahap, yakni 5 tahun, 10 tahun dan 20 tahun, sebagai upaya penghapusan pekerjaan yang membahayakan bagi anak berusia lima belas tahun ke bawah. "Jauh ke depan, kami ingin menghapuskan semua pekerjaan bagi anak-anak, karena mereka kan harus sekolah," tambahnya. Kendati demikian, Sidik memperkenankan anak-anak untuk bekerja di sektor informal. Seperti menjadi pembantu rumah tangga (PRT). Asalkan, kata dia, anak-anak tersebut tidak menjadi korban penyiksaan. Alasannya, anak yang bekerja sebagai PRT justru mendapatkan kesempatan mendapatkan pendidikan dan gizi yang memadai dari majikannya. Hanya saja, tandas Sidik, pihaknya melarang para majikan untuk memperkerjakan terus menerus tanpa istirahat dan fasilitas yang memadai. Namun Sidik mengaku pemerintah tak dapat berbuat apa-apa, apabila terjadi pelanggaran majikan terhadap PRT anak-anak. Hal itu, lanjut dia, selain dikarenakan tidak optimalnya fungsi pengawasan, juga karena pelanggaran tersebut bersifat kasuistik. (Istiqomatul hayati)

Berita terkait

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

1 menit lalu

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

4 menit lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

8 menit lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

12 menit lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

13 menit lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

14 menit lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

16 menit lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

25 menit lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

26 menit lalu

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

All-New Yaris Cross bukan sekadar mobil, melainkan solusi mobilitas bagi generasi milenial yang berjiwa petualang.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

28 menit lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya