Berita terkait
Rachmat Witoelar: Rahman Tolleng Guru Semua Orang
29 Januari 2019
Rahman Tolleng mengembuskan napas pada Selasa pukul 05.25 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng.
Baca SelengkapnyaKesepakatan COP 21 Paris Dibayangi Negosiator Bayaran
5 Desember 2015
Menurut Rachmat Witoelar, para negosiator ini masih berpikiran business as usual (BAU) dalam menyelesaikan persoalan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaDi COP21 Paris, Indonesia Libatkan Negosiator Non-Formal
3 Desember 2015
60 negosiator formal akan turut berunding di COP 21 Paris untuk mencapai kesepakatan.
Baca SelengkapnyaRachmat Witoelar: Perubahan Iklim Mestinya Jadi Isu Pilkada
8 Oktober 2015
Rachmat kecewa masalah iklim hampir tidak pernah dibawa dalam visi misi seseorang yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPengurangan Emisi di Indonesia Jadi Kiblat Dunia
14 Desember 2014
Konferensi Perubahan Iklim di Lima menyorot pendanaan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Lemot Manfaatkan Energi Terbarukan
16 Oktober 2013
Padahal potensi geotermal berlimpah dan tidak mengemisi gas-gas
rumah kaca.
Indonesia Akan Tekan Amerika di Cancun
24 November 2010
Indonesia berharap ada kesepakatan dari Konferensi Para Pihak PBB untuk Perubahan Iklim di Cancun, Mexico.
Baca SelengkapnyaIndonesia Perlu Alternatif Energi Jangka Panjang
21 Juni 2007
"Australia saat ini sudah menggunakan tenaga ombak. Denmark memakai turbin angin. Dan dibeberapa negara maju ada yang menggunakan panas bumi dan matahari," kata Rachmat Witoelar.
Baca SelengkapnyaMenteri Lingkungan: PLTN Ramah Lingkungan Tapi Berisiko
21 Juni 2007
"KLH menjaga agar inisiatif itu tidak merusak lingkungan," kata Rachmat Witoelar.
Baca SelengkapnyaMenteri Lingkungan Desak Pemda DKI Garap Sumur Resapan
7 Maret 2007
Dibandingkan dengan pembangunan banjir kanal barat dan timur, pembuatan sumur resapan relatif lebih sederhana dan murah.
Baca Selengkapnya