Dua Buron Poso Menyerahkan Kembali Diri

Reporter

Editor

Jumat, 23 Februari 2007 18:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dua tersangka kasus kekerasan dan pembunuhan yang masuk Daftar Pencarian Orang di Poso, Agus Nur Muhammad alias Agus Jenggot dan Rizal alias Inong menyerahkan diri kepada aparat, Kamis (22/2) malam sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Anehnya, mereka menyerahkan diri ke Markas Komando Pasukan Khusus (Koppasus) di Poso. "Sudah diserahkan kembali ke polisi," kata Kapolri Jenderal Sutanto usai acara Gerak Jalan Bersama TNI-Polri, di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jumat (23/2).Agus Jenggot, adalah satu dari tiga tersangka paling dicari bersama Nanto Bojel dan Taufik Bulaga alias Upik Lawanga. Yang terakhir ini adalah ahli pembuat bom, murid Doktor Azahari. Anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Sukaryo dan Watiyen ini diduga ikut bersama Basri yang telah tertangkap, melakukan mutilasi tiga siswi, perampokan uang Pemda Poso sebesar Rp 500 juta, dan bom Tentena, Palu. Sutanto menilai tak masalah penyerahan diri keduanya ke Kopassus, walau alasannya takut disiksa polisi. "Itu tak benar, tak ada penyiksaan kepada yang menyerahkan diri," kata dia. Dia menilai, penyerahan diri merupakan upaya kepolisian melakukan tindakan persuasif pasca penggerebekan 29 tersangka yang sudah dibidik polisi. Mengenai penanggulangan keamanan yang sudah dilakukan kepolisian hingga sekarang, Sutanto menilai penyerahan diri tersangka merupakan ukuran situasi Poso sudah kembali normal. Namun, katanya, penarikan pasukan masih menunggu penjabaran dari Kapolda Sulawesi Tengah. "Itu tergantung Kapoldanya, kalau memang sudah cukup, mau ditarik, ya kita tarik," kata dia. yophiandi | darlis muhammad

Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

11 Oktober 2016

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Baca Selengkapnya

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

10 Agustus 2016

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

Polri dan TNI belum akan menghentikan operasi Tinombala di Poso, Sulawei Tengah, sampai kelompok Santoso menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

8 Agustus 2016

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

Polisi menetapkan 16 DPO jaringan Mujahidi Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

28 Juli 2016

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

Anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

27 Juli 2016

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

Tim Divisi Propam dan Kepala Korps Brimob langsung berangkat ke Poso untuk memeriksa anggota Brimob yang salah tembak oleh intel TNI Satgas Tinombala.

Baca Selengkapnya

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

22 Juli 2016

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

Pansus RUU Antiterorisme ingin menangkap aspirasi warga Poso pasca-tewasnya Santoso.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

18 Juli 2016

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

Polisi diminta mengedepankan pendekatan dialog konstruktif dalam menghadapi kelompok Santoso di Poso.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

17 Juni 2016

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

Komandan Pos Lape memerintahkan Pos Tamanjeka mendalami dan memastikan kebenaran akan informasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

25 Mei 2016

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

Mayat itu diduga bernama Aco alias Sucipto dari Malino. Dia adalah anak buah Santoso yang selama ini menjadi buron.

Baca Selengkapnya