Warga mengikuti proses lelang barang sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di JCC, Jakarta, 22 September 2017. Proses lelang ini berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Nomor 41/Pdt.Sus/TPK/2016/PN.JKT.Pst. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Balai Lelang Indonesia (Perbali) Ali Vitali mengatakan hari pertama lelang barang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mobil lelang laris dibeli peserta. Menurut dia, mobil sitaan KPK yang dilelang itu 85 persen telah terjual.
"Jadi tinggal tersisa dua unit," ujar Ali di Jakarta Convention Center, Jumat, 22 September 2017. Dari dua unit kendaraan yang tersisa, kata dia, salah satunya adalah mobil Jaguar.
Dalam situs resminya, KPK menyatakan melelang 19 mobil hasil rampasan dari koruptor. Adapun mobil-mobil yang dilelang antara lain Volkswagen jenis Golf dan Beetle; Honda jenis Civic, HRV, dan CRV; Toyota jenis Alphard, Camry, Harrier, Avanza, Rush, dan Innova; Isuzu Panther; Suzuki Swift; Nissan Serena; Audi A5; Jeep Wrangler dan Jaguar.
Ali menjelaskan suasana lelang barang sitaan KPK mendapatkan perhatian yang luar biasa dari peserta. Menurut dia peserta yang mengikuti lelang berjumlah kira-kira 900 orang. "Ya, cukup besar antusiasnya," ujar Ali.
KPK melakukan lelang barang sitaan bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). KPKNL melakukan lelang barang bersama dengan Perbali. Ali mengatakan hal ini sudah menjadi kerja sama dengan pihak KPKNL. "Kebetulan ada event ini jadi pihak KPKNL melakukannya di sini biar tambah semarak," ucap dia.