Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil Siap Dipasangkan Siapa pun  

Reporter

Jumat, 22 September 2017 17:22 WIB

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mendatangi acara pembukaan rapat kerja nasional Partai Amanat Nasional di Hotel Grand Asrilia, Bandung, 21 Agustus 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sempat meragukan kebenaran surat yang beredar mengenai dukungan Partai Golkar kepadanya untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Dalam surat tersebut, Ridwan dipasangkan dengan salah satu kader Partai Golkar, Daniel Mutaqien Syafiuddin.

"Bisa saja hoax kan. Karena, kalau saya lihat, tanggal suratnya belum ada. Dan yang lain, seperti nomor suratnya, belum ada," ujarnya di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 22 September 2017.

Baca: Kata Ridwan Kamil Soal Kabar Dukungan Golkar di Pilgub Jabar 2018

Ridwan tidak menampik dirinya berkomunikasi dengan Golkar untuk penjajakan, seperti yang dilakukannya dengan partai lain. Ia memang berharap mendapatkan dukungan dari Golkar untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat.

Meski tak yakin dengan kebenaran surat itu sejak awal, Ridwan mengaku tak kaget dipasangkan dengan Daniel. "Enggak kaget. Karena dari awal, siapa pun wakilnya, saya enggak ada masalah," kata Wali Kota Bandung yang akrab disapa Emil ini.

Terkait dengan surat tersebut, Ridwan meminta awak media menanyakan kebenarannya langsung ke Dewan Pengurus Pusat Golkar. "Pertama, silakan tanya langsung ke DPP Golkar terkait dengan konfirmasi surat ini. Kedua, faktanya, saya belum menerima apa pun, termasuk suratnya. Jadi saya tidak bisa mengkonfirmasi kebenarannya," tuturnya.

Ridwan saat ini telah mendapatkan dukungan secara resmi dari Partai Nasional
Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju dalam pilgub Jawa Barat 2018. Ia telah menerima surat resmi dukungan dari kedua partai tersebut.

Baca: Beredar SK Golkar Usung Ridwan Kamil, Idrus: Surat itu Bodong

Kecurigaan Ridwan pun terbukti. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membantah mengeluarkan surat keputusan tersebut. "Terkait dengan beredarnya surat, saya mengistilahkan itu adalah surat bodong," katanya dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat, 22 September 2017.

Meski demikian, Idrus mengungkapkan Golkar sebelumnya memang melakukan beberapa simulasi pemasangan calon untuk pilgub Jawa Barat 2018. Ridwan Kamil, kata dia, sempat disimulasikan berpasangan dengan Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Dedi Mulyadi dan anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat, Daniel Mutaqien.

Idrus mengklaim, hingga hari ini, partainya belum mengeluarkan keputusan resmi terkait dengan calon yang akan diusung maju dalam pilgub Jawa Barat 2018. Ia mengatakan pengumuman penetapan itu akan dilakukan setelah rapat dengan tim pemenangan pemilihan umum dan mendapat persetujuan dari Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

AMINUDDIN A.S. | BUDIARTI UTAMU PUTRI

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

3 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

4 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

8 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

10 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

13 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya