PPP Tolak Usul Perpanjangan Waktu Pansus Hak Angket KPK  

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 16:31 WIB

Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar didampingi anggota Pansus Misbakhun saat memimpin audiensi bersama Mahasiswa Trisakti di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 26 Juli 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menolak usul perpanjangan masa kerja Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK. Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan perpanjangan tidak diperlukan mengingat hasil temuan pansus yang sudah mencapai 80 persen.

"Kecenderungannya begitu, tidak perlu," kata Arsul di kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat, 15 September 2017. Pria yang juga anggota Pansus Hak Angket KPK itu mengingatkan agar pansus tidak memaksakan kehendak dengan memanggil paksa pimpinan KPK ke rapat pansus.

Baca: Pansus Angket KPK dan Puslabfor Polri Bahas Rekaman OTT di BPK

Sejumlah anggota pansus mengusulkan perpanjangan masa kerja pansus yang akan berakhir saat rapat paripurna pada 28 September 2017. Meski menolak perpanjangan masa kerja pansus, Arsul menyebut PPP tidak mempersoalkan rekomendasi pansus berujung pada revisi Undang-Undang KPK.

“PPP tidak alergi dengan revisi,” kata Arsul. PPP setuju revisi Undang-Undang KPK berisi perbaikan terhadap pengawasan KPK.

Baca juga:
KPK Bawa 3 Orang yang Terjaring OTT di Banjarmasin ke Jakarta
Kesaksian Mantan Pengikut ISIS: Mereka Itu Pembohong

Sebaliknya, PPP akan menolak jika revisi sampai memangkas umur KPK. "Kami juga tidak setuju kewenangan KPK untuk mengangkat penyidik independen dicabut," kata Arsul.

Hari ini KPK menemui pimpinan PPP setelah bertemu dengan partai-partai lain sejak 31 Agustus 2017. KPK juga akan menemui pimpinan Partai Golkar dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Di kantor PPP utusan KPK disambut Ketua DPP PPP Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Qoyum Abdul Jabar dan Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

20 menit lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

6 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

11 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

20 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

20 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

22 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

23 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya