Delapan Kota - Kabupaten di Jabar Siaga Kekeringan

Kamis, 14 September 2017 17:06 WIB

Dampak kekeringan tahun ini jauh lebih ringan dibanding dua tahun lalu.

INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan di delapan kabupaten/kota yakni Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sukabumi, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya.


Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mengemukakan, pihaknya bersama pemerintah pusat dan kabupaten/ kota, telah memengatasi dampak kekeringan terhadap lahan pertanian dan dampak krisis air bersih. "Penanggulangan kekeringan untuk lahan pertanian, dengan cara memberikan bantuan pompa. Dengan pompa, air dari sungai dipompa ke lahan pertanian yang kering, biasanya berada di atas permukaan air sungai," kata Aher, sapaan akrab Gubernur di Gedung Sate ,Bandung, Rabu ,13 September 2017


Sementara antsipasi krisis air bersih melibatkkan PDAM setempat.’’Kita salurkan bantuan air bersih kepada masyarakat. Atau kita bantu dengan membuat sumur dan mengalirkan air dari mata air ke permukiman warga," tambah Aher


Menurut Gubernur dampak kekeringan tahun ini tidak separah kekeringan dua tahun sebelumnya. Guberenur menyatakan kekeringan di Jabar kali ini termasuk kemarau biasa. "Ada daerah yang sudah lebih dari 60 hari tidak hujan, atau siaga darurat kekeringan, ada yang kurang dari 60 hari. Kekeringan ini diperkirakan akan berakhir pada akhir September 2017," katanya.


Akibat kekeringan tahun ini, kata Gubernur, sebanyak 139 hektare sawah mengalami gagal panen atau puso. Dari jumlah tersebut, 135 di antaranya berada di Indramayu, sisanya tersebar di kabupaten dan kota lain di Jawa Barat. "Puso ini tidak berdampak signifikan terhadap persediaan beras di Jabar. Dampak kekeringan tahun ini jauh lebih ringan dibanding dua tahun lalu ," kata Aher


Status darurat siaga kekeringan diberlakukan di Kabupaten Ciamis, Cianjur, dan Indramayu sampai 31 Oktober 2017. Kekeringan di Kabupaten Ciamis melanda 10 kecamatan, 73 desa, dengan penduduk 130.325 jiwa. Adapun di Kabupaten Cianjur terdapat 5 kecamatan, 12 desa, dengan 75.000 jiwa yang terdampak kekeringan. Di Kabupaten Indramayu kekeringan melanda 11 kecamatan, 32 desa, dengan penduduk 176.279 jiwa.


Di Kabupaten Karawang, masa siaga darurat berlaku sampai 31 Desember 2017, terdapat 5 kecamatan, 21 desa, dengan penduduk 23.836 jiwa yang mengalami dampak kekeringan. Sementara di Kabupaten Kuningan masa siaga darurat kekeringan berlaku sampai 31 November 2017, dimana terdapat 6 kecamatan dan 6 desa dengan 22.945 penduduk yang terdampak kekeringan.


Di Kabupaten Sukabumi masa siaga darurat kekeringan sampai 30 Oktober 2017, dengan jumlah yang terdampak sebanyak 22 kecamatan, 55 desa, dan penduduk 53.821 jiwa. Di Kota Banjar masa siaga darurat kekeringan berlaku sampai 21 Oktober 2017, dengan jumlah terdampak sebanyak 2 kecamatan, 6 desa, dan 6.483 jiwa. Di Kota Tasikmalaya bersiaga sampai 30 November 2017, kekeeringan melanda 10 kecamatan, 53 desa, dan 8.123 jiwa.


Sedangkan 19 kabupaten/ kota lainnya di Jawa Barat, belum berstatus siaga darurat bencana karena masih turun hujan dalam waktu kurang dari 60 hari. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya