Pengacara: Asma Dewi Ditangkap Karena Kriik Rubella dan Daging

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 08:16 WIB

Asma Dewi. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Asma Dewi, Juju Purwantoro, membeberkan sejumlah bukti postingan yang digunakan polisi untuk menjerat kliennya. Menurut Juju, postingan tersebut diunggah Asma Dewi melalui akun media sosialnya sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah.

“Postingan-postingan itu hanya sebatas mengkritisi,” kata Juju saat memberikan keterangan terkait kasus Asma Dewi di Markas Komando LBH Bang Japar, Rabu, 13 September 2017.

Baca : Polisi Selidiki Asal Muasal Uang dari Asma Dewi kepada Saracen

Ia mencontohkan postingan Asma Dewi ketika ramai pemberitaan tentang pemerintah yang akan mengimpor vaksin Rubella. Saat itu, kata Juju, terjadi polemik soal kualitas vaksin yang kurang bagus. “Kemudian beliau (Asma Dewi) memposting bahwa ‘itu terjadi karena dari Cina’. Itu saja,” ujarnya.

Contoh lainnya, pada sekitar medio 2016, Kementerian Pertanian membuat pernyataan yang menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi jeroan di tengah situasi mahalnya daging. Pernyataan ini mengundang kritik dari Asma Dewi. “Dikomen di media sosial, ‘kok masyarakat disuruh makan jeroan. Kenapa enggak menterinya saja makan jeroan,” kata Juju meniru kritik Asma Dewi kala itu.

Baca : Mengenal Asma Dewi, Terduga Donatur Saracen

Selain itu, terdapat kritik yang menurut Juju sangat ringan. Kritik itu terkait pengajaran bahasa Cina di Indonesia. Padahal, kata Juju, Asma Dewi mencontohkan pengajaran bahasa Sansekerta yang ada di Singapura. “Jadi ada kata ‘Cina’ ini apa? Tentu bukan orang, bukan suatu kelompok, atau golongan,” ujarnya.

Juju mengatakan bukti-bukti postingan itulah yang digunakan kepolisian untuk menjerat Asma Dewi. ”Itu contoh. Ada 3-4 postingan yang dijadikan bukti di pemeriksaan awal,” kata Juju.

Asma Dewi ditangkap oleh tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pada Senin lalu di rumah kakaknya di Jalan Ampera Raya, Kemang, Jakarta Selatan atas tuduhan penyebaran ujaran kebencian. Setelah dilakukan pendalaman, penyidik menemukan bukti transfer dari Asma Dewi sebesar Rp 75 juta ke NS, anggota inti kelompok Saracen. Polisi sedang mendalami mengenai keterlibatan Asma Dewi dengan Saracen ini.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Prabowo Minta Menteri dan Bawahannya Tidak Sering Kunjungan ke Luar Negeri

11 menit lalu

Prabowo Minta Menteri dan Bawahannya Tidak Sering Kunjungan ke Luar Negeri

Presiden Prabowo Subianto meminta menteri dan bawahannya agar tidak terlalu banyak membuat seminar dan melakukan kunjungan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Perlunya Rutin Fisioterapi untuk Memperbaiki Kondisi Pasien Stroke

16 menit lalu

Perlunya Rutin Fisioterapi untuk Memperbaiki Kondisi Pasien Stroke

Dokter saraf mengatakan pasien stroke butuh fisioterapi rutin untuk dapat memperbaiki kondisi kesehatannya.

Baca Selengkapnya

COP16 Biodiversitas: Target Daerah Konservasi 30x30 Masih Seret

21 menit lalu

COP16 Biodiversitas: Target Daerah Konservasi 30x30 Masih Seret

Data dari COP16 Biodiversitas tunjukkan bahwa pertumbuhan daerah konservasi di dunia kurang dari 0,5 persen. Plus banyak isu lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Drama yang Pernah Dibintangi oleh Yoon Ji On, Terbaru Love Next Door

25 menit lalu

5 Drama yang Pernah Dibintangi oleh Yoon Ji On, Terbaru Love Next Door

Yoon Ji On menarik perhatian usai bermain dalam drama Love Next Door, ini beberapa drama yang pernah dibintanginya.

Baca Selengkapnya

Kiat Menikmati Makanan Enak meski Tanpa Garam

29 menit lalu

Kiat Menikmati Makanan Enak meski Tanpa Garam

Asupan garam berlebih semakin menjadi perhatian masyarakat. Ahli gizi membagi cara menguranginya tanpa menurunkan kualitas rasa makanan.

Baca Selengkapnya

10 Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, dari Air Mancur Trevi hingga Menara Eiffel

35 menit lalu

10 Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, dari Air Mancur Trevi hingga Menara Eiffel

Jelang liburan Natal, wisatawan di Eropa diingatkan destinasi yang rawa copet, mulai dari Air Mancur Trevi hingga Acropolis

Baca Selengkapnya

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

41 menit lalu

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

Soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi, Pramono Anung tak patah semangat terus melaju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pelaku Mutilasi di Muara Baru Sakit Hati Karena Ucapan Korban Soal Istri dan Ibunya

42 menit lalu

Pelaku Mutilasi di Muara Baru Sakit Hati Karena Ucapan Korban Soal Istri dan Ibunya

Pelaku mutilasi di Muara Baru mengaku sakit hati terhadap ucapan korban yang merendahkan ibu dan istrinya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diminta Lakukan PE pada Kasus Merebaknya Gondongan dan Cacar Air

51 menit lalu

Pemerintah Diminta Lakukan PE pada Kasus Merebaknya Gondongan dan Cacar Air

Pakar menyarankan otoritas kesehatan melakukan penyelidikan epidemiologis (PE) untuk menganalisa penyebab merebaknya penyakit gondongan dan cacar air.

Baca Selengkapnya

Vidi Aldiano Cosplay Deddy Corbuzier untuk Halloween 2024, Diancam Somasi?

55 menit lalu

Vidi Aldiano Cosplay Deddy Corbuzier untuk Halloween 2024, Diancam Somasi?

Vidi Aldiano merayakan Halloween dengan berdandan ala Deddy Corbuzier kala muda.

Baca Selengkapnya