Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian saat berkunjung ke Mapolda Papua Barat, sekaligus memberikan keterangan Pers tentang peristiwa penembakan warga sipil di Deiyai, Papua. TEMPO/Hans Arnold
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian akan menemui Kepala Kepolisian Myanmar dalam acara 37th ASEAN National Police (Aseanapol) Conference pada 12-14 September 2017 di Singapura.
Tito mengatakan akan membahas secara khusus masalah etnis Rohingya, yang berbondong-bondong mencari perlindungan ke Bangladesh karena kekerasan yang terjadi di tempat mereka tinggal di Rakhine State.
"Nanti ada Aseanapol Conference hari Selasa di Singapura. Saya nanti minta waktu lakukan bilateral meeting dengan Kepala Polisi Myanmar untuk diskusikan soal Rohingya," ujar Tito di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 9 September 2017.
Tito menjelaskan, permintaan pertemuan dengan Kepala Polisi Myanmar tersebut dimaksudkan untuk membagi pengalaman Indonesia dalam menghadapi kelompok-kelompok yang mungkin dianggap berbahaya.
"Kami paham bahwa pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan pernyataan. Kemudian kita juga tahu Menteri Retno sudah dikirim ke sana. Pembicaraan diplomasi ini jauh lebih efektif. Dari kepolisian tentu prinsipnya mendukung langkah-langkah pemerintah," katanya.
Di samping itu juga ada bantuan kemanusiaan yang melibatkan sebelas lembaga Indonesia. Tito mengaku prihatin atas konflik yang terjadi Rakhine dan berupaya membuka komunikasi dengan pemimpin kepolisian Myanmar guna membantu mencegah lebih banyak korban di kalangan masyarakat. "Sebagai umat muslim, saya prihatin dengan persoalan ini," kata Tito.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
2 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.