Presiden Joko Widodo mengunjungi pameran pemenang lomba foto pembangunan infrastruktur di Monumen Nasional, Jakarta, 27 Agustus 2017. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menggelar pameran lomba foto pembangunan infrastruktur. ANTARA/Galih Pradipta
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo akan melakukan evaluasi terhadap para menteri yang tidak mematuhi arahan presiden soal tahun politik.
Arahan Jokowi soal tahun politik adalah para menteri dilarang membuat kebijakan yang menyusahkan rakyat. "Mungkin bukan punishment, tetapi nanti diserahkan ke Menteri Koordinator masing-masing untuk dievaluasi kebijakan-kebijakannya," ujar Teten di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 8 September 2017.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo sudah berancang-ancang menghadapi tahun politik 2018-2019 mendatang. Pemilihan presiden akan digelar pada 2019 mendatang. Selain melarang menteri-menteri untuk berkampanye, ia juga melarang menteri untuk menerbitkan kebijakan yang tidak populis.
Teten melanjutkan bahwa Presiden Jokowi ingin periode kepemimpinannya yang tersisa tidak terjadi kegaduhan. Menurut Presiden Jokowi, kata Teten, kebijakan yang negatif berpotensi menimbulkan distorsi ekonomi di tahun 2018-2019.
"Dan, semua kebijakan yang ada harus dirataskan ada dibicarakan di tingkat Menko. Itu harus dipatuhi," ujar Teten.
Ditanyai apakah Presiden menyasar kebijakan tertentu secara spesifik, Teten mengaku tak ingat. Ia menegaskan bahwa apa yang dikatakan Presiden Joko Widodo sudah jelas.
Juru bicara Istana Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo belum berkomentar soal arahan presiden tersebut.
Secara terpisah, sumber Tempo di pemerintahan mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah menegur sejumlah menteri dalam Sidang Kabinet Paripurna beberapa hari lalu. Hal itu berkaitan dengan imbauannya soal kinerja dan kebijakan kementerian.
Presiden Jokowi secara tegas menggarisbawahi kebijakan-kebijakan yang tumpang tindih, tidak fokus, dan kementerian yang berperforma buruk. Menurut Presiden Joko Widodo, hal itu harus dievaluasi terlepas makin dekat atau tidaknya tahun politik.
"Presiden Jokowi juga meminta para menteri untuk bekerja atas nama pemerintah dan masyarakat, bukan atas nama personal," ujar sumber Tempo. Hal itu, menurutnya, berkaitan juga dengan sejumlah menteri yang tampak melakukan pencitraan beberapa waktu terakhir.
KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan
31 hari lalu
KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan
Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.
Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam
36 hari lalu
Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam
Indonesia tengah berfokus mengembangkan beberapa inisiatif hilirisasi, baik produk pertanian, perikanan, peternakan, hingga perkebunan berbasis koperasi.