Yogya Bakal Terapkan Kebijakan Sehari Bebas PKL di Malioboro

Reporter

Jumat, 8 September 2017 17:41 WIB

Kawasan untuk pedestrian Malioboro setelah revitalisasi di Yogyakarta, kemarin. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta bakal menerapkan kebijakan bebas pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Malioboro. Hari bebas PKL di Malioboro itu akan dilaksanakan setiap hari Selasa Wage atau 35 hari sekali berdasarkan perhitungan hari pasaran Jawa. Bebas PKL itu berlaku untuk kedua sisi Jalan Malioboro.

Pada Selasa Wage itu sepanjang Jalan Malioboro akan bebas pedagang kaki lima sehari penuh selama 24 jam. Pelaksanaan pertama program yang resminya bernama ‘Off PKL’ itu akan dimulai per 26 September 2017 bersamaan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta ke 261.

Baca juga: Perayaan HUT Kota Yogyakarta Dimulai Hari Ini

“Program ini untuk memberi jeda atau nafas bagi kawasan Malioboro yang setiap hari perekonomiannya terus bergerak tanpa henti khususnya dari teman-teman PKL,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Yogya Yunianto Dwi Sutono, Kamis, 7 September 2017.

Yunianto menuturkan program Malioboro bebas PKL ini akan memberi kesempatan bagi warga Yogya dan wisatawan untuk menikmati Malioboro dengan suasana berbeda. Pada hari bebas PKL itu, kawasan Malioboro akan digelar kegiatan dengan melibatkan berbagai komunitas yang ada di Kota Yogyakarta.

Baca juga: Patok Harga Tak Wajar, Warung Lesehan di Malioboro Ditutup Paksa

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Pemerintah Kota Yogyakarta Tri Hastono menuturkan, program ‘Off PKL’ ini bertujuan untuk menjaga Malioboro yang sudah lebih tertata dengan kawasan pedestriannya. “Malioboro ibarat mesin yang terus berputar, jadi perlu maintenance barang sehari untuk disegarkan lagi,” ujarnya.

Tri Hastono menuturkan, pemilihan Selasa Wage sesuai kesepakatan dengan paguyuban pedagang kaki lima di Malioboro. Bahwa pada hari itu, seluruh pedagang libur dan terlibat aksi bersih-bersih bersama kawasan itu.

Baca juga: Sultan Meradang, Lesehan Malioboro Naikkan Harga Tak Wajar

Wakil Ketua Koperasi PKL Tridarma Malioboro, Paul Zulkarnaen membenarkan telah setuju dan akan mendukung program libur bersama pada Selasa Wage itu. “Kami akan ikut menjaga jika ada pedagang tetap berjualan hari itu akan digiring keluar dari Malioboro,” ujar Paul.

Paul mengakui, sebenarnya program itu juga merugikan pedagang, khususnya jika bertepatan dengan liburan dan wisatawan yang datang banyak. “Tapi ini sudah kesepakatan untuk menjaga Malioboro, dan gubernur (Sultan Hamengku Buwono X) juga sudah meminta ada peraturan soal itu (libur bagi PKL),” ujar Paul.

Paul menuturkan di Malioboro saat ini ada 22 paguyuban pedagang, 800 lapak, dan 1.300 pedagang yang beraktivitas setiap hari.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

5 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

13 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

21 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

21 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

24 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

24 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

35 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

39 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

59 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

12 Maret 2024

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya