TEMPO.CO, Pekalongan - Mantan Wali Kota Pekalongan, Basyir Ahmad, mengenang lima tahun menjalankan pemerintahan bersama Achmad Alf Arslan Djunaid, yang pernah menjadi Wakil Wali Kota Pekalongan. "Beliau orang baik," katanya saat melayat ke rumah duka di Jalan Toba, Kota Pekalongan, Kamis malam, 7 September 2017.
Manurut Basyir, selama menjabat Wakil Wali Kota Pekalongan dan mendampinginya, Alf Arslan termasuk orang yang selalu mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkannya. Alex, sapaan akrab Alf Arslan, tidak pernah menentang kebijakan Basyir.
"Di beberapa daerah, tidak sedikit kepala daerah dan wakilnya berbeda pendapat, tidak cocok, tapi Pak Alex selalu mendukung," ujarnya.
Karena itu, Basyir merasa kehilangan atas kepergian Alex. Baginya, Alex cukup berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan Kota Pekalongan. "Kami merasa sangat kehilangan," ucapnya.
Meski tidak lagi bersama dalam pemerintahan, Alex dan Basyir tetap menjalin komunikasi. Dia mengungkapkan terakhir berkomunikasi dengan Alex pada Hari Raya Idul Fitri kemarin.
Wali Kota Pekalongan Alex meninggal pada Kamis, 7 September 2017. Dia mengembuskan napas terakhir pukul 15.30, setelah ditemukan terjatuh dan pingsan di kamar mandi rumahnya.
