Kepung Borobudur untuk Rohingya Kian Memperluas Masalah  

Reporter

Jumat, 8 September 2017 05:16 WIB

Prajurit TNI berpatroli mengamankan kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7 September 2017. Pihak TWC Borobudur bersama aparat gabungan TNI dan Polri meningkatkan pengamanan candi Borobudur terkait rencana massa yang akan menggelar aksi solidaritas Rohingya di kawasan candi terbesar di dunia tersebut. ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menganggap rencana aksi demonstrasi ormas FPI (Front Pembela Islam) terkait krisis kemanusiaan Rohingya tidak akan membantu penyelesaikan konflik yang ada. Sebaliknya, menurut dia, malah berpotensi memperlebar masalah.

"Kalau sampai ada demonstrasi di Candi Borobudur, itu bukan justru memperbaiki atau membantu etnis Rohingiya di Rakhine, tetapi justru mempersulit," ujar Dahnil usai diskusi di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, 7 September 2017.

BACA: Bisnis Migas di Myanmar Jadi Salah Satu Pemicu Konflik Rohingya?

Sebagaimana diketahui, Front Pembela Islam beberapa kali menyatakan bahwa mereka akan menggelar demonstrasi di Candi Borobodur, Magelang, Jawa Tengah, terkait krisis di Rohingiya. Menurut mereka, hal itu untuk menunjukkan protes terhadap pihak-pihak yang menyakiti muslim di Rakhine, Myanmar.


Infografis: Perjalanan Konflik Rohingya

Namun, rencana mereka tersebut dikritik keras oleh berbagai pihak. Salah satunya, karena menggunakan candi Borobudur sebagai lokasi. Padahal, candi tersebut adalah lokasi wisata yang dilindungi dan penting bagi Indonesia.

BACA: Pemuda Muhammadiyah Ikut Aksi Pro Rohingya Jika Jauh dari Borobudur


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat mengatakan bahwa aksi di Borobudur tak jadi, dipindah ke Masjid Annur. Namun, pihak FPI di kesempatan terpisah malah menyatakan rencana demo di Borobudur masih sesuai rencana.

Dahnil menjelaskan, aksi di Borobodur bisa memperlebar masalah karena tidak menunjukkan citra Islam yang bagus. Padahal, di saat yang bersamaan, krisis di Rohingiya sangat berpotensi di bawa ke arah agama sehingga tak ideal kelompok Islam berunjuk rasa di lokasi yang lekat dengan citra agama Buddha.

BACA: Pengelola Nilai Rencana Aksi Kepung Borobudur Salah

"Yang mau ditunjukkan itu malah bukan Ukhuwah Islamiyah yang benar, melakinkan yang tidak berakhlak. Harus dilengkapi dengan Akhlak yang baik," ujar Dahnil.

Dahnil mengaku sudah mendengar soal rencana demo solidaritas Rohingya akan dipindah ke Masjid Annur yang dilengkapi dengan doa bersama. Ia berkata, akan menyempatkan diri untuk mengecek hal tersebut jika memang jadi digelar Jumat ini.

"Saya sudah berkomunikasi dengan kyai-kyai di sana, apakah sebaiknya saya mengecek (kegiatan di Annur)," ujarnya mengakhiri.

ISTMAN MP

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

18 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.

Baca Selengkapnya

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya

Baca Selengkapnya