Soal Perseteruan Aris-Novel, Kapolri Ingin Bersinergi dengan KPK

Reporter

Rabu, 6 September 2017 09:36 WIB

Wakil Ketua Pansus Masinton Pasaribu menerima kedatangan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman untuk mengikuti rapat dengar pendapat di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 29 Agustus 2017. Rapat ini akan membahas klarifikasi atas adanya informasi pertemuan antara Aris Budiman dengan dengan sejumlah anggota Komisi III DPR RI. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian ingin lembaganya bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai kasus Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman yang melaporkan penyidik seniornya, Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya. “Bersinergi lebih baik," kata Tito, Selasa, 5 September 2017.

Kapolri mengatakan tidak ingin kepolisian berseberangan dengan KPK. "Saya enggak ingin kedua institusi ini jadi berseberangan.

Tito mengatakan ia menaruh hormat pada lembaga antikorupsi itu. Di sisi lain, ia juga menghargai tindakan Aris yang pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Badan Reserse Kriminal Polri. Ia bahkan memuji Aris yang berani menghadiri undangan Panitia Khusus Angket DPR terhadap KPK meski tanpa izin dari pimpinan KPK maupun darinya.

Baca:
Rapat dengan KPK Hari Ini, DPR Akan Tanya Soal Aris ...
Bertemu Komisi Hukum DPR, Aris Budiman Terancam ...

Aris melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik. Laporan ini efek dari perdebatan antara Aris dengan Novel mengenai perekrutan penyidik KPK. Novel memprotes keinginan Aris untuk mengangkat penyidik dari Polri yang berpangkat komisaris.

Novel lantas mengirim surat elektronik (surel) kepada Aris yang diteruskan kepada pimpinan KPK. Akibat surel itu, Novel mendapat surat peringatan dari pimpinan KPK.

Polisi memproses laporan Aris cukup cepat. Pekan lalu, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah menerima surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) dari Polda Metro Jaya. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan penyidikan berlangsung cepat karena bukti sudah ada. "Kalau pencemaran nama baik yang terkait dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, itu sudah jelas," ujarnya.

Baca juga:
Pengadilan Tinggi Bebaskan Dahlan Iskan, Hakim Tidak ...
Berikut Peran Yansen Binti dalam Pembakaran 7 SD di ...

Cepatnya proses laporan Aris ini dikeluhkan keluarga Novel. Menurut Taufik Baswedan, kakak Novel, polisi terlalu terburu-buru. “Kami menilai ini terlalu terburu-buru dan dipaksakan,” katanya. Ia mengatakan hingga kini keluarganya masih fokus pada pemulihan mata Novel yang disiram air keras oleh orang tak dikenal. Belum ada kuasa hukum yang ditunjuk untuk mendampingi Novel.


KARTIKA ANGGRAENI | FAJAR PEBRIANTO



Berita terkait

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

5 Tahun Teror ke Novel Baswedan, IM57 Ingatkan Dalang Belum Terungkap

11 April 2022

5 Tahun Teror ke Novel Baswedan, IM57 Ingatkan Dalang Belum Terungkap

Praswad mengatakan Novel Baswedan dua kali jadi korban. Setelah matanya dibutakan oleh siraman air keras, Novel dipecat dari KPK karena TWK.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Berharap Listyo Sigit Ungkap Lebih Jauh Kasus Penyerangan Dirinya

25 Februari 2021

Novel Baswedan Berharap Listyo Sigit Ungkap Lebih Jauh Kasus Penyerangan Dirinya

Novel Baswedan mengatakan penyerangan terhadap dirinya tak bisa dianggap perbuatan bercanda atau kekhilafan. Level kejahatannya tinggi.

Baca Selengkapnya

Komisi Kejaksaan Panggil Tim Jaksa Kasus Novel Baswedan Hari Ini

23 Juli 2020

Komisi Kejaksaan Panggil Tim Jaksa Kasus Novel Baswedan Hari Ini

Komisi Kejaksaan akan memanggil tim jaksa penuntut umum yang menangani perkara penyiraman air keras Novel Baswedan, hari ini

Baca Selengkapnya

Disalahkan di Kasus Novel Baswedan, Ini Curhat Jokowi ke Mahfud

18 Juli 2020

Disalahkan di Kasus Novel Baswedan, Ini Curhat Jokowi ke Mahfud

Mahfud Md menceritakan saat ia ditanya oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait pengusutan dan pengadilan kasus penyerangan Novel Baswedan

Baca Selengkapnya

Vonis Pelaku Penyiraman, Novel Baswedan Ucapkan Selamat ke Jokowi

17 Juli 2020

Vonis Pelaku Penyiraman, Novel Baswedan Ucapkan Selamat ke Jokowi

Novel Baswedan menilai persidangan kasus penyiraman air keras itu hanya sandiwara. Keyakinan itu muncul karena banyak kejanggalan selama prosesnya

Baca Selengkapnya