Tahun 2019, Jokowi Minta Menteri Fokus Kerja, Kampanye Urusan Projo

Reporter

Senin, 4 September 2017 21:52 WIB

Pada pemilu kali ini, banyak relawan bergerak dari bermacam-macam kalangan. Salah satunya adalah relawan dari Posko rakyat Projo yang bermarkas di kawasan Pancoran Timur. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Walau belum secara tegas menyatakan akan maju di Pemilihan Presiden 2019, Presiden Joko Widodo sudah ancang-ancang menghadapi tahun politik 2018-2019 mendatang. Jokowi bahkan sudah menegaskan bahwa Projo akan bertugas untuk melakukan kampanye jelang Pilpres 2019.

Projo adalah sebutan para relawan Jokowi yang dahulu menyokongnya pada Pilpres 2014 dan kini tergabung dalam ormas Projo. Karena itu, Jokowi meminta para menteri untuk tidak ikut ikutan berkampanye.

Baca juga: Tjahjo Berharap JK Jadi Ketua Tim Sukses Jokowi di Pilpres 2019

"Kampanye itu bagian Projo. Bener ndak?" ujar Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Kerja Nasional Ormas Projo III di Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 4 September 2017.

Pernyataan Jokowi itu sontak dibalas oleh para relawan dengan bersorak mengiyakan. "Saya minta semua menteri untuk fokus kepada pekerjaan saja. Itu karena mereka bekerja untuk rakyat, bukan untuk siapa siapa (lainnya)," ujar Jokowi.

Baca juga: Alasan Jusuf Kalla Tak Mungkin Ketuai Tim Sukses Jokowi di 2019

Presiden Joko Widodo melanjutkan bahwa kampanye bukanlah tugas para menteri walau mereka ada yang berlatar belakang kader Parpol. Ia berkata, hal itu adalah tugas relawan di mana salah satunya adalah Projo.

Nah, kepada Projo, Presiden Joko Widodo mengarahkan mereka untuk menyampaikan apa saja capaian pemerintah selama ini. Menurut Jokowi, banyak capaian pemerintah yang belum sampai ke masyarakat.

Baca juga: Langkah Politik Hary Tanoe, Perindo Dukung Jokowi Pilpres 2019

Ia memberi contoh hal hal yang bisa disampaikan mulai soal dana desa yang naik terus hingga Rp 60 triliun, pembangunan infrastruktur transportasi di berbagai daerah, hingga penyebaran Kartu Indonesia Sehat. Menurutnya, masih ada warga yang beranggapan pemerintah belum adil.

"Saya minta relawan sampaikan hal hal yang ada di sini, biar ini jadi program kita. Kalau yang lain lain mengklaim, repot kita," ujar Presiden Joko Widodo sedikit menyindir calon calon kompetitornya nanti.

Baca juga: Pilpres 2019, PDIP Minta Satu Paket Capres dan Cawapres

"Kalian jangan diam saja," ujar Jokowi menambahkan yang dilanjutkan dengan tawa dari pendukungnya.

Ketua Projo Budi Arie sudah memberi sinyal siap mengikuti arahan Presiden Joko Widodo. Ia berkata, Projo siap mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga tahun 2024 alias dua periode. "Projo adalah rumah besar pendukung militan Jokowi," ujarnya dalam pidato pembukaan.

ISTMAN MP

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

32 menit lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

18 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

21 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya