Pengelola Nilai Rencana Aksi Kepung Borobudur Salah Alamat  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 4 September 2017 20:22 WIB

Ratusan umat melakukan doa Pradaksina mengelilingi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, (15/5). Mereka berdoa untuk kedamaian dan kesejahteraan manusia. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana aksi mengepung kompleks Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, sebagai ungkapan solidaritas kepada etnis Rohingya di Myanmar dianggap salah alamat.

Menurut Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edi Setijono, candi itu tak ada hubungannya dengan Myanmar.

Namun bangunan kuno itu merupakan peninggalan nenek moyang Indonesia. "Candi itu merupakan warisan leluhur Indonesia. Kebetulan saja itu dibangun saat Wangsa Syailendra, yang kebetulan beragama Budha," katanya, Senin, 4 September 2017.

Menurut Edi, relief di Candi Borobudur tidak hanya menggambarkan ajaran Budha, tapi juga relief lain, seperti teknologi dan seni budaya.

Baca juga: Aksi Bela Rohingya, Muhammadiyah: Tak Ada Laskar Islam di Klaten

Kabar adanya aksi bela Rohingya di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat, 8 September 2017, dibenarkan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Klaten Suyadi Al Abu Fatih.

"Memang benar ada informasi itu. Sementara ini, ada beberapa pihak yang mengklaim (sebagai inisiator aksi bela Rohingya di Borobudur), biar saja. Kalau dari FPI, baru akan membahas hal itu dalam rapat di DPD Jawa Tengah nanti malam," ujarnya kepada Tempo, Senin, 4 September 2017.

Dari pantauan Tempo, kabar aksi bela Rohingya di Borobudur beredar di sejumlah grup WhatsApp sejak Ahad lalu. Dalam pesan berantai itu, tercantum nama 107 organisasi dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan mengikuti kegiatan tersebut. Salah satunya Laskar Islam Klaten, himpunan sejumlah organisasi Islam di Klaten, termasuk FPI

M. SYAIFULLAH | DINDA LEO LISTY | JH

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

18 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.

Baca Selengkapnya

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya

Baca Selengkapnya