Menlu: Indonesia Negara Pertama Beri Respons Tragedi Rohingya

Reporter

Minggu, 3 September 2017 13:47 WIB

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menghadiri Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) di Manila, Filipina, 6 Agustus 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menanggapi kritik yang menganggap Indonesia lamban merespons krisis kemanusiaan terhadap etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar. Lewat jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Retno mengklaim Indonesia termasuk negara pertama yang merespons konflik yang menyebabkan banyak korban jiwa tersebut.

"Indonesia juga yang merespons cepat krisis pada Oktober lalu," ujar Retno dalam jumpa pers di kantor Kemenlu, Ahad, 3 September 2017.

Baca: Bahas Nasib Rohingya, Menlu Retno ke Myanmar

Selain menjadi salah satu negara pertama yang merespons cepat krisis di Rakhine State itu, Retno mengatakan Indonesia juga negara pertama yang akan bertemu dengan otoritas Myanmar. "Pemerintah Indonesia sudah mendapat lampu hijau untuk mendiskusikan masalah di Rakhine State dengan otoritas Myanmar," ujarnya.

Rencananya, kata Retno, ia akan bertolak ke Myanmar sore ini untuk membalas respons otoritas Myanmar. Indonesia pun rencananya akan menyampaikan solusi atas masalah di Rakhine State dan menanyakan hal apa yang bisa dilakukan Myanmar atas situasi di Rakhine State.

Baca: 23 Jasad Rohingya Ditemukan Terdampar di Pantai Bangladesh

"Pertanggungjawaban ada di pemerintah Myanmar. Tetapi, ada bagian-bagian di mana kami bisa membantu, di mana masyarakat internasional bisa membantu," ujar Retno yang berharap pertemuan bisa berjalan lancar mengingat situasi politik di Myanmar yang sedang tak stabil.

Retno mengklaim respons cepat yang dilakukan pemerintah Indonesia, termasuk rencana bertemu dengan otoritas Myanmar, telah diketahui berbagai negara yang turut prihatin atas situasi Rakhine State. Menurut dia, negara-negara tersebut pun mengapresiasi langkah Indonesia dan akan memberikan bantuan jika diperlukan.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Menlu Belanda. Dari komunikasi yang saya lakukan, kami sama-sama concern atas situasi di Rakhine State dan mereka men-support Indonesia untuk deeskalasi situasi di sana," ujarnya.

ISTMAN M.P.



Berita terkait

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

4 jam lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 jam lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

6 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

7 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

10 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

11 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

12 hari lalu

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

12 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

12 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal

Baca Selengkapnya