Agung Laksono Menilai Studi Banding DPR Rentan untuk Jalan-jalan

Reporter

Jumat, 1 September 2017 17:21 WIB

Ketua umum Partai Golkar hasil munas Ancol, Agung Laksono menjawab pertanyaan awak media, di Jakarta, 31 Desember 2015. Agung Laksono meminta kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat agar pencalonan Ketua DPR untuk menggantikan Setya Novanto ditunda. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agung Laksono mengatakan kunjungan kerja ke luar negeri anggota parlemen harus dilakukan secara selektif, transparan, dan akuntabel. Pernyataan Agung disampaikan menyikapi rencana DPR menaikkan anggaran kunjungan kerja ke luar negeri.

"Kunjungan kerja harus secara selektif dan yang penting transparan. Kalau kunjungan kerja ke luar negeri, ya harus disampaikan ke publik karena legislatif kan enggak punya atasan kecuali rakyat sendiri," kata Agung saat dihubungi, Jumat, 1 September 2017.

Baca: Dalih Petinggi DPR Soal Kenaikan Anggaran Kerja ke Luar Negeri

Agung sepakat ada pembatasan dalam kunjungan kerja anggota parlemen ke luar negeri. Menurut dia, kunjungan kerja baik dilakukan sepanjang bertujuan untuk mempererat relasi antarparlemen dan mencari referensi dalam pembuatan undang-undang.

Menurut Agung, penting bagi anggota DPR untuk memiliki wawasan internasional. Sementara kunjungan kerja dalam rangka studi banding, kata dia, tidak perlu karena rentan menjadi ajang jalan-jalan semata.

Simak: DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018

"Saya kira yang sebaiknya tidak ada itu kalau hanya sebatas studi banding. Apalagi yang mau dibandingin? Kita sudah banyak yang lebih bagus kok," kata Agung.

Sebelumnya, DPR berencana menaikkan anggaran kunjungan kerja ke luar negeri dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018. Dana kunker dalam RAPBN 2018 diperkirakan mencapai Rp 343,5 miliar atau naik 70 persen dari tahun ini sebesar Rp 201,7 miliar.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

6 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

14 jam lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

1 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

2 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya