Ditanya Kasus Korupsi Wali Kota Tegal, Begini Jawaban Sekjen PAN

Reporter

Jumat, 1 September 2017 16:41 WIB

Sekjen PAN Eddy Soeparno (tengah) yang juga adik dari Wali Kota nonaktif Tegal Siti Masitha Soeparno dicap tangannya saat mendaftarkan diri untuk melakukan kunjungan di gedung KPK lama, Jakarta, 1 September 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menolak berkomentar banyak saat ditanya soal kasus hukum yang menjerat kakaknya, Wali Kota Tegal nonaktif Siti Masitha Soeparno. Saat ditemui di rumah tahanan KPK, Eddy hanya mau berbicara hal di luar kasus hukum.

"Saya tidak bisa berkomentar, jangan tanyakan ke saya," kata Eddy ketika ditanya soal kasus yang menjerat kakaknya, Jumat, 1 September 2017.

Baca: Daftar Harta Wali Kota Tegal Siti Masitha yang Kena OTT

Siti Masitha ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di rumah dinasnya di Tegal, pada Selasa, 29 Agustus 2017. Sehari setelah penangkapan itu, dia ditetapkan sebagai tersangka.

Sitha diduga menerima suap terkait pengelolaan dana jasa kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah, Tegal. Selain itu, dia juga diduga menerima fee proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Tegal tahun anggaran 2017.

Setelah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK pada Rabu, 30 Agustus 2017, perempuan yang akrab disapa Bunda Sitha itu sempat mengungkapkan dirinya menjadi korban penguasa Amir Mirza Hutagalung yang digadang-gadang bakal mendampinginya maju pemilihan kepala daerah 2018. Amir sendiri juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK.

Simak pula: Idul Adha, Wali Kota Tegal Siti Masitha Dikunjungi Anak-anaknya

Eddy menegaskan dirinya tidak bisa mengomentari kasus yang menjerat kakaknya. "Saya terus terang tidak dalam posisi berkomentar, pokok masalahnya apa saya tidak tahu," ujarnya.

Ia hanya berharap KPK bisa objektif dalam melihat kasus yang dihadapi kakaknya, Siti Masitha Soeparno. "Sebagai warga negara yang baik, tentu kami harus mendukung dan menghormati penegakan hukum," ujarnya. "Kalau memang salah, nyatakan salah. Tapi, kalau tidak bersalah, jangan dipaksakan untuk bersalah."

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

3 menit lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

5 menit lalu

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

Timnas Indonesia U-23 pernah dibantai Irak 0-6 dalam pertandingan melawan Irak U-23 dalam Asian Games 2006.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

7 menit lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

9 menit lalu

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

MediaTek belum mengungkapkan sesuatu yang signifikan mengenai spesifikasi Dimensity 9300 Plus.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

13 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

14 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

26 menit lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

28 menit lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

30 menit lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

32 menit lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya