Presiden Jokowi menunaikan Salat Idul Adha di Lapangan Merdeka, Sukabumi, Jawa Barat, 1 September 2017. Foto Biro Pers Istana Kepresidenan.
TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan Presiden Joko Widodo menunaikan Salat Idul Adha di Lapangan Merdeka bersama ribuan warga di Kota Sukabumi. Imam salatnya adalah Mahfud Ghozali dan Dedi Ismatullah Mahdi didaulat menjadi khotib. Dedi mengangkat tema "Dengan Semangat Berkurban, Kita Jadikan Revolusi Mental Membangun NKRI" dalam khotbahnya.
Dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 1 September 2017, Presiden menyebutkan Sukabumi sebagai kota yang berkembang. “Sudah lama berkembang. Saya datang ke sini ingin melihat hal-hal yang bisa kita berikan backup dari pemerintah pusat," katanya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Presiden merayakan Idul Adha di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Serang, Banten. Jokowi adalah kepala negara kedua yang salat Idul Adha di Lapangan Merdeka. Sebelumnya, 65 tahun silam atau persisnya 31 Agustus 1952, Presiden Sukarno juga salat Idul Adha di tempat yang sama.
Dalam setiap kunjungan ke daerah, khususnya pada hari raya, seperti Lebaran, Presiden tidak sekadar merayakan. Jokowi selalu merealisasikan program Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan. Kemarin, Presiden Indonesia ketujuh itu membagikan 5.500 sertifikat tanah kepada warga Sukabumi.
Seusai salat, Presiden menyerahkan seekor sapi untuk dikurbankan. Bobot sapi itu 1,4 ton.
Turut mendampingi Jokowi saat salat Idul Adha di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Lalu Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz.