Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno (kanan) mengenakan rompi tahanan seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, 30 Agustus 2017. KPK menahan Siti Masitha yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Tegal. ANTARA/Hafidz Mubarak A
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mengunjungi kakaknya, Wali Kota Tegal nonaktif Siti Masitha Soeparno, di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Hari Raya Idul Adha.
"Kami di sini hanya melakukan kunjungan keluarga, bawa makanan juga," katanya saat ditemui di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 1 September 2017.
Eddy mengaku baru pertama kali menemui Siti Masitha setelah kakaknya itu ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di rumah dinasnya di Tegal, Selasa, 29 Agustus 2017. Wanita yang akrab disapa Bunda Sitha ini ditetapkan sebagai tersangka sehari setelah penangkapan.
Sitha diduga menerima suap terkait dengan pengelolaan dana jasa kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah, Tegal. Selain itu, dia diduga menerima fee proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Tegal tahun anggaran 2017.
KPK memang memberi kesempatan bagi para tahanan korupsi menerima kunjungan dari keluarga pada Hari Raya Idul Adha. Dari pantauan Tempo di lokasi, sejumlah keluarga tahanan mulai berdatangan sejak pukul 08.30.
Kesempatan berkunjung yang diberikan KPK dimanfaatkan Eddy untuk menemui sang kakak. Ia mengajak anak-anak Siti untuk menemui ibunya. "Ini ada saya sebagai adik dan putra-putranya," kata Eddy menyebutkan siapa saja yang mengunjungi Siti Masitha Soeparno.