Effendi Simbolon Berniat Maju Lagi di Pilgub Sumatera Utara

Reporter

Rabu, 30 Agustus 2017 23:02 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Medan - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Muara Sakti Simbolon mempetimbangkan maju kembali pada pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023. Effendi Simbolon yang pernah gagal di pemilihan Gubernur Sumatera Utara pada 2013 menilai kekalahannya saat itu karena dicurangi oleh pasangan Gatot Pujo Nugroho - Tengku Erry Nuradi yang menggunakan Komisi Pemilihan Umum Sumut untuk mengatur suara.

"Petahana saat itu menggunakan dana bantuan sosial untuk memenangkannya dan terbukti kemudian Gatot Pujo Nugroho dihukum karena penyelewengan dana bantuan sosial," kata Effendi Simbolon di Medan,Rabu 30 Agustus 2017.

Jika ditugaskan Megawati Soekarnoputri maju kembali pada Pilkada Sumatera Utara 2018, Effendi mengaku siap. "Saya menaruh hormat pada partai saya dan Ibu Megawati yang mendukung saat saya maju calon gubernur 2013 lalu.Jika ditugaskan lagi,saya harus menghormatinya."ujarnya.

Baca: Pilgub Sumut, Tifatul Sembiring Urutan Pertama Survei PKS

Effedi mengkritik Tengku Erry yang jadi gubernur setelah Gatot Pujo Nugroho dipenjara. Menurut Effendi jargon Sumut Berdaya Saing saat kampanye Gatot-Tengku Erry tidak terbukti. "Pembangunan Sumut lebih banyak dibiayai anggaran pemerintah pusat (APBN) dari pada menggerakkan dana Anggaran Belanja Pemerintah Daerah (APBD)," kata Effendi.

Di bidang perkebunan dan pertanian,daya saing Sumatera Utara, ucap Effendi, jauh menurun dibanding kebun sawit di Sumatera Selatan dan Riau. "Kalau daya saing terus merosot, gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat harus bertangung jawab. Pertumbuhan ekonomi Sumut tidak akan bisa 6 hingga 7 persen jika daya saing terus merosot," katanya.

Kesalahan pengelolaan Sumatera Utara, kata Effendi, karena gubernurnya tidak bersinergi dengan para bupati dan wali kota serta pemerintah pusat. "Karena gubernur perpanjangan tangan pemerintah pusat, seharusnya berwibawa sebagai koordinator pembangunan di kabupatan dan kota agar selaras dengan tujuan negara," katanya.

Simak: Golkar Dukung Tengku Erry Nuradi di Pilgub Sumatera Utara 2018

Namun niat Effendi Simbolon menjadi calon gubernur tidak mudah. Sebab PDIP hanya punya 16 kursi di DPRD Sumatera Utara. Agar bisa mengusung calon, PDIP harus menggandeng partai dengan empat kursi sebagai syarat minimal 20 persen atau 20 kursi DPRD provinsi.

Sumber Tempo di PDIP Sumatera Utara mengatakan hasil survei internal elektabilitas Effendi Simbolon tertinggi. "Saya tahu dari Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Dwi Hartono saat peresmian Kantor DPD PDI Perjuangan bulan Juli lalu,nama Effendi Simbolon tertinggi di survey. Pak Bambang juga berpesan agar calon gubernur Sumut bukan impor," kata sumber yang tak mau disebutkan namanya tersebut.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo Mengapresiasi Kinerja Penyelenggara Pilkada 2018

10 Juli 2018

Tjahjo Kumolo Mengapresiasi Kinerja Penyelenggara Pilkada 2018

Tjahjo Kumolo juga menyoroti fenomena calon tunggal di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

KPU Umumkan Hasil Pilkada Serentak 2018 di 6 Provinsi

8 Juli 2018

KPU Umumkan Hasil Pilkada Serentak 2018 di 6 Provinsi

KPU telah menerima hasil rekapitulasi suara untuk enam provinsi yang menyelenggarakan pemilihan gubernur pada Pilkada serentak 2018.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Partisipasi Pemilih Pilkada dalam PSU Meningkat

1 Juli 2018

KPU Sebut Partisipasi Pemilih Pilkada dalam PSU Meningkat

KPU menetapkan ada 69 TPS yang harus melakukan pemungutan suara ulang dalam pilkada 2018 karena terjadi pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, 10 Perempuan Kepala Daerah di Jawa Timur

30 Juni 2018

Pilkada 2018, 10 Perempuan Kepala Daerah di Jawa Timur

Ada 5 nama calon kepala daerah perempuan, baik yang baru maju maupun petahana yang meraih suara terbanyak versi hitung cepat Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Server Sering Down, KPU: Itu Upaya Menghadapi Serangan

30 Juni 2018

Server Sering Down, KPU: Itu Upaya Menghadapi Serangan

Hal itu dilakukan karena tim informasi dan teknologi (IT) KPU harus bolak-balik membersihkan server, baru kemudian membuka kembali.

Baca Selengkapnya

Trik Buat Politikus agar Menarik Generasi Milenial di Pemilu

30 Juni 2018

Trik Buat Politikus agar Menarik Generasi Milenial di Pemilu

Dari semua kepala daerah yang maju di Pilkada 2018, Ridwan Kamil dan Emil Dardak aktif di media sosial untuk mendekatkan diri ke generasi milenial.

Baca Selengkapnya