Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno, turut berorasi mendukung nelayan dalam aksi menolak semua Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang dinilai menyusahkan nelayan di Tegal, Jawa Tengah, 28 Januari 2015. TEMPO/Dinda Leo Listy
TEMPO.CO, Tegal - Wakil Wali Kota Tegal Nur Soleh menanggapi operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Tegal Siti Masitha yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nur prihatin terhadap penangkapan itu.
"Intinya saya sebagai wakil turut prihatin," kata Nur Soleh soal penangkapan Siti kepada Tempo, Selasa, 29 Agustus 2017.
Nur Soleh tidak ingin berkomentar banyak ihwal penangkapan itu. Saat dihubungi, dia sedang berada di Semarang mengikuti acara bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ihwal penangkapan itu, Nur Soleh mengaku tidak tahu-menahu. Sebagai wakil, selama ini dia tidak mengetahui apa yang dilakukan wali kota. "Saya tidak tahu aktivitas wali kota," katanya.
Hubungan antara wali kota dan wakilnya memang renggang. Dari pertama kali menjabat, keduanya kerap berselisih.
Siti Masitha ditangkap KPK pada Selasa petang, 29 Agustus 2017. KPK juga menyegel ruangan dia.